Istri Bunuh Suami di OKU Selatan

Karena Uang Rp 200 Ribu, Istri di OKU Selatan Bunuh Suaminya, Kesal Tiap Hari Dimintai Uang

Awalnya keduanya terjadi keributan cekcok mulut, perkara korban meminta uang kepada istrinya Rp 300.000 namun hanya ada Rp 200.000. 

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Sripoku.com/ Alan Nopriansyah
Polisi Saat Menggelar Ungkap Kasus (Kiri)-Sulastri, Pelaku Pembunuhan (Kanan) - Karena Uang Rp 200 Ribu, Istri di OKU Selatan Bunuh Suaminya, Kesal Tiap Hari Dimintai Uang 

Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Kepolisian Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKU Selatan berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Saprudin (62), warga Dusun II Desa Pendagan Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel yang terjadi pada 3 November awal bulan lalu.

Pelaku tak lain istri korban sendiri bernama Sulastri (58).

Kepada kepolisian pelaku mengaku gelap mata (khilaf) karena kesal terhadap perilaku suaminya.

Awalnya keduanya terjadi keributan cekcok mulut, perkara korban meminta uang kepada istrinya Rp 300.000 namun hanya ada Rp 200.000. 

"Aku khilaf, dia minta uang Rp 300 ribu, hanya ada Rp 200.000. Dia (korban) tak terima,"ungkap Sulastri kepada media, Kamis (21/11).

Ditengah percekcokan yang makin menjadi, emosi tersangka Sulastri sebagai tulang punggung keluarga sementara suaminya sakit, memuncak dengan sebuah mesin pompa air rusak dihantamkan ke suaminya.

Dikatakannya, juga bahwa suaminya (korban, red) sehari hari memang sudah lama tak bekerja karena menderita sakit sesak nafas (Asma).

Korbanlah yang sehari-hari bekerja mencukupi kebutuhan keluarga.

"Yang cari uang sehari- hari saya, dia minta uang tiap hari,"katanya.

Baca juga: Motif Istri Bunuh Suami di OKU Selatan, Cekcok Uang Belanja Saprudin Tewas Dihantam Mesin Pompa Air

Baca juga: Sosok Sulastri, Bunuh Suaminya di OKU Selatan Tapi Fitnah Sang Anak, Kesal Jadi Tulang Punggung

Sebelumnya, peristiwa suami istri didapati sudah bersimbah darah sempat menghebohkan jagat maya di Kabupaten OKU Selatan

Dimana peristiwa tragis tersebut kali pertama diketahui oleh tetangga korban, mendapati korban sudah terkapar bersimbah darah, sementara korban mengalami luka-luka 

Saat dimintai keterangan istri korban yang masih syok sebelum dilarikan ke Rumah Sakit (RS), mengaku bahwa yang membunuh suaminya adalah anak laki-lakinya Febri (29). 

Pasca ramai, dari kebohongan Sulastri beredar bahwa pembunuh suaminya  anaknya Febri dan langsung beredar luas dalam pemberitaan.

Kendati demikian, setelah Febri anak korban di periksa polisi membantah melakukan pembunuhan dimana saat kejadian ia berada di kebun, pernyataan tersebut diperkuat dengan adanya saksi mata bahwa Febri tidak berada dilokasi saat kejadian.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved