Berita Viral
Penampakan Isi Kamar Oma Metia 30 Tahun Baru Dibuka, Ditemukan Tengkorak Hingga Kenangan Lainnya
Inilah penampakan isi kamar oma Bernadette Meity Harleni Soeleman alias Oma Metia 30 tahun tak dibuka.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah penampakan isi kamar oma Bernadette Meity Harleni Soeleman alias Oma Metia 30 tahun tak dibuka.
Kisah Oma Metia kini tengah viral dimedia sosial lantaran tinggal di rumah tak layak huninya itu selama puluhan tahun.
Hidup Oma Metia terungkap di media sosial setelah sejumlah konten kreator mengunggah kisah hidupnya di Youtube.
Oma Metia usia 82 tahun tinggal di rumah bobrok, nyaris hancur di Jalan Nangka, Cipete Utara, Kebayoran Baru.
Kini terungkap isi kamar Oma Metia setelah 30 tahun tak dibuka.

Dikutip dari Wanda Wijaya TV, Rabu (20/11/2024) para youtuber tersebut akhirnya diizinkan masuk ke kamar yang tak pernah dibuka selama 30 tahun.
Mereka memvideokan kamar yang kondisinya lapuk, apek dan lembab, ketika kamera mengarah ke kolong sebuat lemari, tampak jelas sebuah kepala tengkorak.
"Wah itu ternyata tengkorak anjing ya, mungkin dulu keluarga ini punya anjing sampai mati gak dikubur," ujar salah seorang youtuber.
Rumah peninggalan orangtua Oma Metia sudah tidak layak huni.
Baca juga: Alasan Kamar Oma Metia Anak Eks Jenderal Polri di Jaksel Tak Dibuka 25 Tahun, Ditemukan Tengkorak

Pada Senin (18/11/2024), Wartakotalive.com mengunjungi rumah Oma Metia yang sudah sangat usang.
Pekarangan rumah tidak terurus, dengan pohon pisang dan pepaya tumbuh di halaman.
Bangunan rumah yang sudah tua itu tampak sangat rapuh, dengan banyak dinding yang retak dan lantai yang kusam dipenuhi debu.
Atap rumah banyak yang berlubang dan bocor, sehingga beberapa ember diletakkan di ruang tamu untuk menampung air hujan.
Suasana di dalam rumah gelap dan pengap karena atap yang bocor, dan sebagian besar perabotan rumah pun sudah tidak tertata rapi.
Beberapa kamar dipenuhi sampah, sementara kamar mandi sudah tidak terawat.
Rumah tersebut bahkan tidak lagi memiliki pasokan air bersih, karena Oma Metia harus mengandalkan air hujan untuk mandi atau keperluan sehari-hari lainnya.
Namun, di samping rumah tersebut, ada pembangunan rumah baru yang sedang berlangsung.
Pembanguan rumah ini bertujuan agar Oma Metia bisa tinggal sementara, mengingat kondisi rumah yang kini ditinggali sudah sangat tidak layak.
Sayangnya, pembangunan rumah tersebut dihentikan di tengah jalan atas permintaan Oma Metia.
Dana untuk pembangunan rumah ini berasal dari sepupu Oma Metia yang menitipkan bantuan melalui tetangga, Yanto, yang juga diminta untuk mengawasi proses pembangunan.
Meski kondisinya sangat memprihatinkan, Oma Metia tetap berharap agar rumah tua tersebut tetap kokoh.
Ia merasa sangat terikat dengan rumah yang telah lama ditempati tersebut, karena banyak kenangan yang ada di sana.
"Semoga rumah ini tidak roboh. Saya takut kalau harus pindah, karena saya tidak mau terpisah dari rumah ini. Banyak kenangan di sini," ucap Oma Metia, dengan penuh harap.
Masa Lalu Oma Metia
Adapun diketahui, Oma Metia lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 31 Maret 1941, menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1959.
Ia merupakan putri pasangan Soeleman, seorang anggota polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes), dan Martini, seorang ibu rumah tangga.
"Saya lahir di Padang karena waktu itu ayah saya bertugas di sana. Polisi kan sering pindah-pindah, jadi saat itu saya dilahirkan di Padang," ujarnya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di rumahnya, Senin (18/11/2024).
Pada usia lima tahun, Oma Metia mulai menginjakkan kaki di Jakarta, mengikuti jejak ayahnya yang sering dinas ke luar kota, termasuk ke Medan, Sumatera Utara, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oma Metia juga merupakan alumni SMA Negeri (SMAN) 6 Jakarta dan kemudian melanjutkan studi di UI.
"Saya tinggal di Padang hingga usia tiga tahun, lalu pindah ke Medan, baru kemudian ke Jakarta. Saya tidak sempat TK, langsung masuk SD. Waktu SD, saya sempat tinggal di Kupang karena ayah dinas di sana," kenangnya.
Menurut Oma Metia, pada masa kecilnya, ia belajar di sekolah informal yang diadakan oleh ibu-ibu di lingkungan sekitar, salah satunya di kawasan Pegangsaan Timur.
Tetangga sekitar, Yanto menceritakan Oma Metia saat masih usia produktif, sempat bekerja di berbagai tempat.
Menurut Yanto, kehidupan Oma Meti membuat para tetangga di sekitar rumahnya langsung terkagum-kagum.
"Terakhir itu di Ford Foundation asal Amerika itu yang cabang Jakarta. Jadi, tiap pagi itu dijemput sama mobil Ford. Dulu keluarga kita biasalah yang namanya pegawai negeri. Waduh ada mobil mewah. Salut saya," kata Yanto seperti dikutip dari Youtube Channel Echa Yosia Official yang tayang pada Sabtu (16/11/2024).
Usai kisah Oma Metia viral, tetangga sekitar berharap pemerintah membantu memerhatikan Oma Metia yang kini hidup sebatang kara.
Pasalnya pemerintah hingga sekarang belum datang untuk sekadar menengok ataupun membantu Oma Metia.
"Yang saya tahu sih enggak pernah ya, enggak ada (dari Dinsos)," kata Yanto.
Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari, Oma Metia mengandalkan bantuan dari Yanto dan sepupunya.
Sepupunya yang tinggal di kawasan Pondok Labu, tiap bulan rutin mengirimkannya bahan makanan.
"Yang kasih support tiap bulan sampai sekarang itu sepupunya, tinggalnya di Pondok Labu tiap bulan ngirim bahan makanan sama ada juga dari temen-temen SMA-nya. Dia alumni SMAN 6 Jakarta," ujar Yanto.
Tetangga sekitar juga rutin memerhatikan dan memberikan bantuan kepada Oma.
"Kita juga sering tiap minggu kirim sayur, buah, sering juga istri saya beliin daster," katanya.
Akan tetapi, Oma Metia tak pernah mau mengenakan daster baru.
Ia selalu mengenakan daster lama yang dimilikinya di rumah.
Seringkali, Oma tak pernah mengganti daster yang dikenakannya selama berhari-hari.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ditemukan Tengkorak di Salah Satu Kamar Rumah Oma Metia Tak Pernah Dibuka 30 Tahun
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Kondisi NAT Anak Ustaz Terkenal di Bandung yang Dianiaya Ayah, Ibu Tiri Hingga Nenek, Alami Trauma |
![]() |
---|
Sosok Bripda MA, Anggota Polda Banten yang Lempar Helm Pelajar SMK Hingga Kritis, Kini Dipatsus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.