Arti Bahasa Arab
Arti Man Sunia Ilaihi Marufan Falyuj Zik Hufain Hadis Tentang Membalas Kebaikan Orang Lain & Caranya
Barangsiapa diperlakukan baik (oleh orang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Bentuk membalas kebaikan orang sangat banyak ragam dan bentuknya. Tentu saja setiap orang membalas sesuai dengan keadaan dan kemampuannya atau yang sepadan.
Membalas kebaikan yang minimal dianjurkan oleh islam adalah dengan mengucapkan terima kasih dan memuji kebaikan orang tersebut, mendoakannya, dan memintakan ampunan baginya.
Mengutip dari laman kemenag.go.id, dahulu, orang-orang Muhajirin datang kepada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dengan mengatakan, “Wahai Rasulullah, orang-orang Anshar telah pergi membawa seluruh pahala. Kami tidak pernah melihat suatu kaum yang paling banyak pemberiannya dan paling bagus bantuannya pada saat kekurangan selain mereka. Mereka juga telah mencukupi kebutuhan kita.” Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, “Bukankah kalian telah memuji dan mendoakan mereka?” Para Muhajirin menjawab, “Iya.” Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “kebaikan dibalas dengan kebaikan.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa`i. Lihat Shahih At-Targhib no. 963)
Rasul SAW juga mengajarkan cara membalas budi sebagai ucapan terima kasih atas kebaikan orang sebagaimana sabdanya :
“Barangsiapa diperlakukan baik (oleh orang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; namun jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya…” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad. Lihat Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 157)
Di antara bentuk pujian yang paling bagus untuk orang yang berbuat baik adalah ucapan:
“Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan.”
Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa diperlakukan baik lalu ia mengatakan kepada pelakunya,
“Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan,” ia telah tinggi dalam memujinya.” (Shahih Sunan At-Tirmidzi no. 2035, cet. Al-Ma’arif).
Itulah Arti Man Sunia Ilaihi Marufan Falyuj Zik Hufain Hadis Tentang Membalas Kebaikan Orang Lain & Caranya. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Doa Masuk Ruang Ujian dan Arti, Allahuma Inni Audzu Bika Min Ilmin La Yanfau Wa Qolbin La Yakhsyau
Baca juga: Arti Robbi Yassir Wa Ain Wala Tuassir Bacaan Doa sebelum Menjawab Soal Ujian Sekolah dan Manfaatnya
Baca juga: Arti Nasrun Minallahi Wa Fathan Qarib, Kalimat Motivasi Dibaca Aktor India Shahrukh Khan Saat Berdoa
Baca juga: Arti Man Ata Kahinan, Kumpulan Dalil Larangan Mendatangi Dukun dan Tukang Ramal, Sholat tak Diterima
Man Shunia Ilaihi Marufan Falyuj Zik Hufain Lam Ya
arti hadits Man Shunia Ilaihi Marufan Falyuj Zik H
hadits Man Shunia Ilaihi Marufan Falyuj Zik Hufain
hadits tentang membalas kebaikan orang lain
hadits tentang membalas kebaikan guru
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
cara membalas kebaikan orang lain dalam islam
Arti La Ilaha Illallahul Wahidul Qahhar, Dzikir Ketika Terbangun di Tengah Malam dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Hubbul Wathon Minal Iman, Quote Bahasa Arab Semangat Nasionalisme, Cinta Tanah Air Bagian dari Iman |
![]() |
---|
Arti Ied Al Istiqlal, Kosa Kata Bahasa Arab Bermakna Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Arti Wa Lanabluwannakum Bisyaiin Minal Khaufi Wal Jui, Surat Al Baqarah Ayat 155 |
![]() |
---|
Arti Subhanallahi Wabihamdihi Adada Kholqihi Waridho Nafsihi Wa Zinata Arsyihi Wa Midada Kalimatihi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.