Arti Subhanallahi Wabihamdihi Adada Kholqihi Waridho Nafsihi Wa Zinata Arsyihi Wa Midada Kalimatihi

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Adi Hidayat pernah mengajarkan doa yang dapat diamalkan oleh orangtua untuk anak yang susah dinasehati.

Berikut bacaan doanya: 

Doa untuk anak yang susah dinasehati:

 سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقَهِ وَرِضَى نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

Subhanallahi wabihamdihi adada kholqihi waridho nafsihi wa ziinata arsyihi wa midada kalimatiihi

Artinya:

“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, sebanyak hitungan makhluk-Nya, menurut keridhoan-Nya, menurut arsy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya”

Menurut UAH -sapaan akrab Ustadz Adi Hidayat--  untuk para orang tua, jika anak susah dinasihati jangan dibentak atau dikasari, coba baca doa yang tersebut di atas.

Subhanallahi wabihamdihi adada kholqihi waridho nafsihi wa ziinata arsyihi wa midada kalimatiihi
bacakan 3 kali saat anak anak tidur dan tiupan di ubun-ubun mereka.

Doa ini tentu diiringi dengan terus berusaha memberi bimbingan dan memperbaiki akhlak baik anak maupun orangtua itu sendiri, menuju akhlak mulia.

Termasuk Dzikir Istimewa

Kalimat “Subhanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata ‘arsyihi wa midada kalimatihi” adalah termasuk dzikir istimewa.

Dikutip dari rumaysho.com, Dari Ummul mu’minin yaitu Juwairiyah binti al-Harits radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi SAW keluar dari rumahnya pada pagi hari ketika bersembahyang Subuh. Waktu itu Juwairiyah ada di dalam masjidnya.

 Kemudian beliau SAW kembali setelah melakukan shalat Dhuha, sedangkan Juwairiyah duduk. Kemudian beliau SAW bersabda: “Engkau masih tetap dalam keadaan di waktu tadi saya tinggalkan,” Juwairiyah menjawab, “Ya.”

 Nabi SAW lalu bersabda: