Bocah Tewas di Banyuwangi

Pilu Ibu CNA Bocah SD Ditemukan Tewas di Banyuwangi Kurung Diri Hamil 8 Bulan, Sering Panggil Anak

Sang ibunda yang dalam kondisi hamil 8 bulan masih terisak tangis ditinggal pergi CNA, bocah SD 7 tahun yang tewas di Banyuwangi, mengurung diri

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJatim.com/Aflahul Abidin
Tim P2TP2A Dinsos PPKB memberi pendampingan kepada orang tua korban. Sang ibunda yang dalam kondisi hamil 8 bulan masih terisak tangis ditinggal pergi CNA, bocah SD 7 tahun yang tewas di Banyuwangi, mengurung diri 

"Secara prinsip, dari inafis dan tim olah TKP sudah cukup sebenarnya. Tapi kalau ada permintaan dari orang tua korban, tidak apa-apa. Akan kami lihat apakah masih memungkinkan karena tiga hari dari perisiwa dan kemarin hujan di TKP," ujar Rama.
 
Korban Sempat Tanyakan Soal Surga Sebelum Ditemukan Tewas

Tiga hari sebelum peristiwa tragis yang merenggut nyawanya, siswi berinisial CNA itu bertanya kepada kakeknya tentang surga.

Kakek CNA, Sutrisno, mengenang cucunya sebagai anak yang sopan dan mandiri.

Meski baru berusia 7 tahun, bocah itu sudah terbiasa mencuci baju sendiri.

Bahkan sering membantu sang ibu memasang jemuran di teras rumah.

Selain itu, CNA juga anak penyayang keluarga.

"Saya juga sering dibikinkan kopi. Anak itu tidak pernah nakal. Tidak pernah aneh-aneh. Tiap hari dia main di rumah bersama kakaknya. Kalau sudah waktunya pulang sekolah, ya pulang. Tidak pernah mampir mampir," terang Sutrisno, di rumah duka, Kamis (14/11/2024).

Tiga hari sebelum cucunya meninggal, Sutrisno masih ingat ditanyai soal surga.

CNA: "Mbah, apa benar kata Bu Guru, kalau rajin salat, kalau nanti mati masuk surga?"

Kakek: "Iya."

CNA: "Mbah, apa benar di surga banyak taman-taman yang indah?

Kakek: "Waduh, Mbah tidak bisa menjelaskan. Kapan-kapan, ya."

Baca juga: Pilu 5 Anak Rouf Sopir Truk Nangis Panggil Ayah, Debar Jantung Kencang saat Kecelakaan di Cipularang

Hingga kemudian pada Kamis kemarin, ibu dan ayah CNA gelisah saat anaknya tak kunjung ke rumah meski waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 WIB, Rabu lalu.

Jam pulang sekolah untuk kelas I, yakni pukul 10.00 WIB. Biasanya paling lambat, bocah itu akan tiba di rumah sekitar setengah jam kemudian. Ia menaiki sepeda menempuh jarak sekitar 1 kilometer (km) melewati jalan perkebunan.

Tak kunjung pulangnya CNA membuat sang ibu, Siti Aningsih, langsung mengontak wali kelas. Wali kelas yang menyebut bahwa CNA telah pulang pada jam seperti biasanya membuat sang ibu terkejut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved