Berita Viral

Ini Kalimat yang Membuat Ivan Sugianto Ngamuk, Paksa Siswa SMA di Surabaya Sujud dan Menggonggong

Mengungkapkan kata-kata yang membuat pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto meradang, Ira Maria, ibunda siswa SMA berinisial E (15) di Surabaya.

X/PaltiWest2024
Sosok Ivan Sugianto menjadi sorotan karena aksi arogannya viral di media sosial karena memaksa seorang siswa SMA untuk berlutut dan menggonggong 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengungkapkan kata-kata yang membuat pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto meradang, Ira Maria, ibunda siswa SMA berinisial E (15) di Surabaya.

Ayah dari seorang siswa berinisial AL, tak terima anaknya diejek oleh E, diketahui bernama Ivan.

Akhirnya mendatangi sekolah E Ivan bersama segerombolan orang.

Mereka menyeret E keluar sekolah dan menyuruh remaja tersebut untuk bersujud serta menggonggong seperti anjing di hadapan AL.

Saat hadir di Apa Kabar Indonesia tv One, Ira membantah informasi bahwa peristiwa itu berawal E mengejek anak Ivan.

Ira menuturkan hal tersebut bermula saat guyonan sang anak dengan teman-temannya berkomentar mengenai anak dari Ivan yang lucu rambutnya.

"Seperti Poodle, jadi kata-kata anjing tidak pernah oleh anak saya tidak pernah yang seperti diberitakan anak saya dulu dikatakan anjing tidak pernah anak saya tidak pernah sekalipun melontarkan anjing ataupun lontaran sebutan itu kepada anak ini secara langsung," kata Ira dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube TVOne, Rabu (13/11/2024).

Pose pengusaha Surabaya Ivan Sugianto duduk bersebelahan dengan seorang kolonel TNI AD dalam sebuah mobil bersama seorang rekannya (kiri) dan foto Ivan Sugianto saat menandatangani surat pernyataan bersama orangtua Ethan, siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang mengalami tindak kekerasan disuruh menggonggong dan menyembah kepada Ivan.
Pose pengusaha Surabaya Ivan Sugianto duduk bersebelahan dengan seorang kolonel TNI AD dalam sebuah mobil bersama seorang rekannya (kiri) dan foto Ivan Sugianto saat menandatangani surat pernyataan bersama orangtua Ethan, siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang mengalami tindak kekerasan disuruh menggonggong dan menyembah kepada Ivan. ((Kolase Tribunnews))

Sambil menangis, Ira mengaku di hari kejadian dirinya datang duluan ke sekolah E dibanding suaminya.

Merasa ketakutan, Ira akhirnya meminta suaminya untuk datang ke sekolah E.

Ira lalu berpesan kepada suaminya tersebut untuk tenang dan bersabar, dengan harapan permasalahan antara E dan AL dapat diselesaikan secara baik-baiik.

Namun dugaan Ira salah. Ivan rupanya memilih untuk bertindak arogan.

"Karena saat itu seperti yang di video saya sebagai mamanya membiarkan anak saya melakukan itu, karena saat itu pihak sana bilang akan menelepon papa AL (Ivan Sugianto) saya lalu menelepon suami saya," ucap Ira.

"Saya kemudian berpesan kepada suami saya, mereka membawa banyak orang jadi kamu yang sabar, selesaikan dengan baik-baik,"

"Kenapa kita diam? Karena saya berharap bisa diselesaikan dengan baik-baik tanpa kekerasan, tapi papa dari anak itu sudah emosi dan marah-marah," imbuhnya.

Ira dan suaminya mengaku memilih diam saja saat Ivan memaksa E untuk bersujud karena merasa khawatir anaknya mendapatkan kekerasan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved