Curhat Putri Pengendara Mobil Brio Selamat dari Hantaman Truk di Tol Cipularang, Trauma Keluar Rumah

TRIBUNSUMSEL.COM - Mobil Honda Brio putih yang  terekam kamera dashcam sebuah mobil menyita perhatian publik lantaran selamat dari kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta, Senin (11/11/2024).

Diketahui, posisi mobil Honda Brio yang berhenti di paling belakang antrean kemacetan, beruntung selamat dari hantaman truk pembawa kardus.

Kini terungkap pemilik mobil Brio tersebut bernama Putri, ternyata mengirimkan video kecelakaan ke keluarganya.

Baca juga: VIDEO Keseharian Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Rawat Kakak yang Lumpuh

Hal itu terlihat dari unggahan Tiktoknya, @korbankecelakaan925359, Selasa, (12/11/2024).

"Aa, Putri kecelakaan A ditabrak dari belakang sama mobil rem blong," ucap Putri.

"Itu pintunya teh punya Putri hancur mobilnya tengok," sambungnya mengirimkan video kepada keluarganya.

Terlihat kondisi kaca mobilnya sudah retak usai terserempet di bagian kanan bodi hingga membuatnya bergeser ke arah lajur kiri.

"Berarti ini brio putih yg kerekam di dashcam yaa yg tiba2 ke kiri," kata netizen.

"itu bukan vdio panjang kak itu vdio buat laporan ke kakak sama mmh saya itu udh beberapa menit setelah kejadian posisi udh kuat berdiri karna lemes kaki," tulisnya membalas komentar warganet.

Ia mengaku saat kejadian sangat panik, bahkan sempat lemas setelah mengalami kejadiaan.

"Iyh kak posisi tanggan lepas dri stir krna kaget jdi itu di geser sama mobil besar nya," ujarnya.

Baca juga: Sering Panggil Nama Amanda, Tatapan Kosong Ibu Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Lebih lanjut, Putri menanggapi ramainya publik menyebut dirinya mendapatkan keajaiban selamat dari kecelakaan tersebut.

"Mungkin Tuhan pengen aku ngerayain ulang tahun ku kak, Doa orang tua mungkin itu soal nya mau jmput ke RS adek sama mmh," bebernya.

"iyh untung saya ngambil agak kiri klu msuk agak kanan dikit ajah mungkin mobil saya yang hancur parah," sambungnya.

Atas kejadian ini, Putri mengaku mengalami trauma hingga takut untuk keluar rumah.

"Trauma pasti sih kak soal pas di depan mata banyak yang luka parah sedangkan aku cmn keserepet ap lagi mobil2 di depan banyak ank kecil juga

"ampe sekarang ngk berani keluar rmh krna trauma," ungkapnya.

Putri mengungkapkan saat itu dirinya dalam perjalanan dari Cikalong kendak menjemput adiknya di rumah sakit.

Sebelumnya, detik-detik kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi atau Tol Padalarang KM 92 menuju arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore, terekam kamera dashcam sebuah mobil.

Rekaman itu juga menunjukkan momen mobil Honda Brio putih yang selamat dari kecelakaan beruntun.

Dalam rekaman yang diterima Tribunnews.com, terlihat mobil yang memiliki dashcam melaju di lajur kiri saat menyalip sebuah truk kontainer biru.

Awalnya, truk kontainer biru melaju seperti biasa.

Namun, tak lama setelah mobil pemilik dashcam menyalip, tiba-tiba truk itu melaju tanpa kendali ke arah mobil-mobil di depannya yang sedang terjebak kemacetan.

Tabrakan beruntun pun tak bisa dihindarkan. Truk kontainer menabrak mobil-mobil yang ada di depannya.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Honda Brio Selamat Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Sempat Terserempet Truk 

Tetapi, mobil Honda Brio yang berhenti di paling belakang antrean kemacetan, justru selamat dari kecelakaan beruntun tersebut.

Mobil berwarna putih itu "hanya" terserempet di bagian kanan bodi hingga membuatnya bergeser ke arah lajur kiri.

Sementara, mobil minibus tepat di depan Honda Brio, tertabrak truk kontainer hingga terpental sekitar dua meter ke arah pagar pembatas jalan tol sebelah kiri.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Jules Abraham Abast, mengungkapkan jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 sementara sebanyak 19 mobil.

Satu orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

"Data sementara 19 mobil terlibat (kecelakaan beruntun). Satu meninggal dunia," ungkap Jules, Senin, dilansir TribunJabar.id.

Selain korban tewas, 22 orang terluka dalam kejadian itu.

Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.

Humas RS Abdul Radzak Eva Haifa kepada awak media mengatakan, hingga pagi ini Selasa (12/11/2024) puluhan korban laka beruntun masih Jalani perawatan di RS Abdul Radzak.

"Saat ini masih ada 22 korban yang menjalani perawatan di RS Abdul Radzak, dan 7 korban sudah dipulangkan," ujarnya, dikutip dari Tribunjabar.id

Untuk korban yang dipulangkan kata Eva, 1 di antaranya yang meninggal dunia dan 6 yang mengalami luka ringan.

"Sebanyak 6 korban sudah dipulangkan karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah sakit sekitar tempat tinggal korban. Dan yang meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka," katanya.

Kronologi Kecelakaan

Seperti diketahui kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin melibatkan 17 kendaraan.

Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas tol Cipularang KM 92 arah ke Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.

Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.

Melansir dari Kompas.com, sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Tol Cikamuning KM 116 dan masuk Kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur di Km 84. 

Rem Diduga Blong

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kabar Kombes Jules Abraham menyebut jika pemicu kecelakaan lantaran truk pengangkut karuds mengalami rem blong.

Lalu menabrak mobil-mobil di depannya dan memicu tabrakan beruntun.

Kombes Jules Abraham menyampaikan bahwa jumlah kendaraan yang terlibat masih dalam proses pendataan, begitu juga dengan jumlah korban jiwa maupun luka-luka.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakan menabrak kendaran di depannya dan membuat tabrakan beruntun," ujar Jules dikutip dari tayangan KompasTV.

Jules mengatakan, kontur jalan yang menurun, ditambah hujan deras dan genangan air, kemungkinan menyebabkan rem tidak berfungsi.

 "Tapi penyebab pasti akan kita lakukan penyelidikan, olah TKP dari Polda Jabar dan Korlantas Polri," ujar Jules.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com