Berharap Jadi Prioritas di Seleksi PPPK 2025, Pegawai Honorer Satpol PP OKI Ungkap Harapanya ke DPRD

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Puluhan pegawai honorer Satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten OKI, Sumsel berharap jadi prioritas di seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 mendatang. 

Harapan ini disampaikan honorer Satpol PP OKI di hadapan anggota Komisi 1 DPRD OKI. 

"Alhamdulillah tadi ada konsolidasi dengan Komisi 1 DPRD OKI. Kami sangat berharap dalam penerimaan PPPK yang akan datang adanya prioritas untuk honorer Satpol PP," katanya kepada media Tribunsumsel.com, Selasa (12/11/2024). 

Maka dari itulah, puluhan honorer yang berasal dari angkatan 2005, 2007, 2008 dan 2010 terus berjuang  untuk memenuhi hak dan nasibnya.

"Bisa dihitung sendiri sudah berapa tahun kami mengabdi di Kabupaten OKI ini. Alhamdulillah berkat terbitnya UU nomor 20 tahun 2023, kami ada kesempatan dan di satpol PP ini akan ada prioritas tersendiri.  Kami di sini tak bisa berandai-andai karena kami memperjuangkan hak dan nasib di Satpol PP diseleksi PPPK yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Honorer Satpol PP OKI Geruduk Kantor BKPP, Pemkab Pastikan Prioritaskan Honorer Diangkat Jadi PPPK

Menurutnya hasil rapat bersama, ke depan komisi 1 akan mem

fasilitasi puluhan anggota Satpol PP untuk bertemu dengan Penjabat Bupati.

"Setelah nanti mengkonfirmasi, mungkin ada keputusan mereka yang bertanggung jawab ataupun panitia seleksi daerah (panselda) di bidangnya. Karena kami sangatlah berharap tenaga honorer kategori (THK) 2 di luar satuan polisi pamong praja tetap diakomodir, tetapi kami akan  serahkan semuanya ke panselda," 
sambungnya.

Sementara itu Sekretaris Komisi 1 DPRD OKI, Marzuki menyebut telah memediasi antara pegawai honorer Satpol PP dan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).

"Kami sebagai wakil rakyat tadi sudah meminta dengan pemerintah  terutama BKPP OKI. Agar ke depan  pegawai honorer Satpol PP lebih di prioritaskan untuk penerimaan PPPK tahap kedua atau tahun 2025 mendatang," ungkap dia.

Hal tersebut dinilai Marzuki sangat relevan, meningkat sebagian besar pegawai Satpol PP sudah bekerja di atas puluhan tahun lamanya.

"Kita mendengar ada yang sudah mengabdi selama 20 sampai 25 tahun. Sehingga ketika tidak di prioritaskan bagaimana nasib mereka, makanya kami akan mendorong pemerintah kabupaten OKI supaya menjadi prioritas. Kesimpulannya antara kedua belah pihak sepakat untuk menjadi prioritas dalam perekrutan PPPK," pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel