Oknum TNI Serang Warga di Deliserdang
Sosok Letkol Arm Herman Danyon Armed yang Anak Buahnya Serang Warga Hingga Tewas,Saya Tanggung Jawab
Aksi Komandan Batalyon Artileri Medan (Armed) 2, Letkol Arm Herman Santoso temui warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang yang
Pantauan di lokasi, awalnya warga berkumpul di rumah duka korban di Dusun IV, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang sejak pagi menunggu jenazah korban tiba usai diautopsi.
Setibanya mobil ambulance, warga langsung bergerak beramai-ramai membawa mobil ambulan berisi mayat korban ke Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan yang berjarak sekitar 2 Kilometer.
Mobil ambulan dikemudikan sopir dan diisi keluarga melaju pelan-pelan, diikuti warga yang berjalan kaki, juga menaiki sepeda motor dari belakang.
Sambil berjalan menuju Armed, warga terus berteriak menuntut keadilan.
Di tengah perjalanan, situasi sempat memanas karena mereka sempat dihalang-halangi personel TNI berseragam lengkap hingga mobil ambulan mogok.
Tak mau menyerah, masyarakat akhirnya melanjutkan perjalanan dengan cara mendorong mobil beramai-ramai.
Kurang lebih 200 meter sebelum tiba di gerbang Batalyon Armed, 2 truk pengangkut personel TNI keluar dari Batalyon dengan kecepatan tinggi hingga nyaris menabrak masyarakat.
Diduga, mobil ini akan menghalau masyarakat yang semakin dekat ke Batalyon karena dikabarkan Pangdam I Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan berada di dalam.
Namun dua truk tadi memutar balik dan menutup jalan kurang lebih 50 meter dari gerbang Batalyon untuk menghalau massa masuk.
Setibanya di depan Armed situasi sempat memanas karena warga berusaha masuk ke dalam menemui petinggi Batalyon.
Salah satu warga, Herna, mengatakan Raden Barus merupakan korban kekejaman personel TNI.
Ia menyebut, aparat negara itu beramai-ramai membantai pria 60 tahun tanpa belas kasih.
Kedatangan mereka ke Batalyon menuntut keadilan tewasnya Raden Barus diduga akibat digebuki dan ditusuk.
"Ke sini nuntut keadilan. Dia pelindung kenapa dia pembunuh,"kata Herna, dijumpai di depan Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, Sabtu (9/11/2024).
Herna mengungkap sejauh ini korban tewas akibat penyerangan ini baru satu orang.
Babak Baru TNI Serang Warga di Deli Serdang hingga Tewaskan Warga, 25 Prajurit jadi Tersangka |
![]() |
---|
Trauma Sri Ulina Jadi Korban Terluka Dalam Serangan Prajurit TNI di Deli Serdang, Ditendang ke Parit |
![]() |
---|
Curhat Warga Tiba-tiba Dianiaya 33 Prajurit TNI di Deli Serdang, Kini Alami Trauma Takut Kerja |
![]() |
---|
6 Fakta Penyerangan 33 Prajurit TNI Ke Warga di Sibiru-biru Deliserdang Berujung 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Ini Kata Panglima Soal Pemicu 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Berawal Tegur Geng Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.