Ojol Hilang Motor di Palembang

Pilu Ojol di Palembang Hilang Motor Saat Ambil Orderan di Mall, Langsung Tertunduk Lesu

Nasib pilu seorang driver ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan kehilangan motornya saat ambil pesanan makanan.

TikTok@ubayazam
Nasib pilu seorang driver ojek online (ojol) di Palembang, Sumatera Selatan kehilangan motornya saat ambil pesanan makanan. 

Dalam rekaman video CCTV yang beredar, Agung memarkirkan motornya di depan pagar rumah.

Kemudian, ada pria bertopi dan berjaket warna coklat muda melihat motor Agung yang terparkir.

Agung Hidayat kurir di Palembang hilang motor bersama 5 paketnya di Jalan Husni Thamrin Sukabangun I pada 31 Oktober 2024 lalu.
Agung Hidayat kurir di Palembang hilang motor bersama 5 paketnya di Jalan Husni Thamrin Sukabangun I pada 31 Oktober 2024 lalu. (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Pria yang tadinya sedang berjalan melewati rumah itu lantas membelokkan lajunya mendekat ke arah motor.

Dia pun langsung membawa motor Agung Hidayat beserta dengan tumpukan paket yang berada di kursi penumpang.

Kini, Agung Hidayat pun harus bertanggung jawab atas kehilangan paket-paket itu di tengah kondisi ekonominya yang terbatas.

Agung mengatakan penghasilannya setiap bulan tergantung dengan banyaknya paket yang ia harus antar setiap harinya.

Setiap bulannya, Agung Hidayat bisa mendapatkan upah sekitar Rp2 juta sampai Rp3,5 juta.

"Kalau gaji ya tergantung banyaknya paket.

Kalau lagi sedikit hanya 30 paket tapi kalau lagi ada event bisa 150 paket," ujar Agung, Minggu (3/11/2024),

Agung mengatakan, dirinya harus mengganti kerugian senilai Rp5 juta.

Karena gajinya yang juga pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Agung Hidayat pun membayar ganti rugi itu dengan menyicil melalui skema pemotongan gaji.

Ganti rugi dengan cara dicicil uang yang digunakan untuk membayar adalah gaji Agung yang dipotong.

"Ada keringanan dari perusahaan jadi saya harus gantinya dengan cara dicicil. Kalau kata orang kantor, ya itu bisa lunas kisaran 4 kali gajian," tuturnya.

Meski penghasilan dipotong, Agung mengaku masih bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

"Dicukup-cukupi saja, mau tak mau harus ganti Alhamdulillah perusahaan tidak menuntut sekaligus," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved