Tak Kebagian Air, Petani di 4 Desa di Musi Rawas Gotong Royong Bersihkan Irigasi

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Tak kebagian air, petani di 4 Desa di wilayah Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel gotong royong membersihkan irigasi, pada Senin (4/11/2024).

Adapun 4 desa tersebut adalah Desa L Sidoharjo, Desa Y Ngadirejo, Desa K Kalibening dan Desa V Surodadi. Kegiatan diawali di pintu air di Desa A Widodo hingga Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. 

"Kegiatan ini sengaja dilaksanakan oleh para petani dari 4 Desa di Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas," kata Bambang salah seorang petani yang ikut gotong royong, kepada Sripoku.com, Senin (4/11/2024).

Dikatakannya, gotong royong dilakukan dengan cara pembersihan saluran irigasi dari sampah maupun gulma ataupun rumput liar yang menghambat aliran air ke lahan persawahan petani.

"Pembersihan dimulai dari pintu air atau Dam di Desa A Widodo kemudian turun ke bawah sampai ke Desa L Sidoharjo," ucapnya.

Sebab, lanjut dia, selama ini akibat sampah tersebut, air tak pernah sampai ke lahan persawahan baik di Desa L Sidoharjo, Desa Y Ngadirejo, Desa Kalibening dan Desa V Surodadi, sehingga petani tidak bisa tanam padi.

"Kami tidak bisa tanam padi sekarang ini, karena air irigasi tidak sampai ke sawah kami, sawah kami kekeringan. Padahal, air di irigasi begitu besar," tegasnya. 

Ditambahkannya, dengan adanya gotong royong ini, diharapkan petani di 4 Desa tersebut, bisa segera tanam.

Mengingat, beberapa wilayah di Musi Rawas khususnya di Merasi, sudah mulai tanam.

"Desa lain sudah tanam, tapi kami belum bisa. Dengan pembersihan irigasi, harapannya petani bisa segera tanam padi," harapnya.

Sementara itu, Petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tugumulyo, Ari mengatakan, dalam kegiatan tersebut, ada petani di 4 Desa di Kecamatan Tugumulyo yang bersatu membersihkan sampah di irigasi Kelingi-Tugumulyo. 

"Ada 4 desa yang bergabung, kemudian dipandu oleh Pemerintah Kecamatan, kemudian dari Polsek, Koramil dan BPP Tugumulyo," katanya.

Dikatakan Ari, kegiatan ini dilaksanakan lantaran adanya keluhan dari petani di beberapa desa yang mengaku belum bisa tanam, lantaran lahan persawahan kekeringan. 

"Jadi dari keluhan itu, kemudian tercetus untuk melakukan gotong royong membersihkan irigasi. Harapan, petani ini bisa segera tanam," tutupnya. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel