Pengakuan Rizki Sopir Taksi Ditonjok Oknum Polisi Dijanjikan Uang Damai Rp5 Juta, Berujung Melapor

TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus sopir taksi online diduga ditonjok oknum polisi kian melebar berujung dilaporkan.

Rizki Fitrianda (34), sosok sopir taksi online yang viral ditonjok penumpangnya diduga polisi mengaku sempat ingin melaporkan insiden tersebut ke Polda Metro Jaya.

Namun hal itu tak jadi dilakukan hingga keduanya memutuskan berakhir damai.

Rupanya dibalik mediasi itu, Rizki mengaku  merasa tertekan dan dijanjikan uang saat diminta untuk membuat surat pernyataan perdamaian.

Baca juga: VIDEO Rizki Sopir Taksol yang Ditonjok Penumpang Diduga Oknum Polisi, Sempat Damai Karena Takut

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Rizki, Roberto Sihotang saat menceritakan kronologi awal pemukulan terhadap kliennya tersebut.

Robertu mengatakan saat itu Rizki berada di SPKT Polda Metro Jaya, sementara anggota polisi itu ternyata sudah menunggunya.

Di sana, anggota polisi itu meminta kasusnya untuk tidak dilanjutkan. Rizki yang ingin membuat laporan malah dibawa ke sebuah ruangan oleh dua anggota polisi lainnya.

Rizki saat itu pun dijanjikan uang ganti rugi sebesar Rp5 juta oleh dua anggota polisi yang membawanya untuk biaya pengobatan.

Merasa tak berdaya, akhirnya Rizki membuat surat perdamaian itu dengan tulisan tangannya seperti video yang viral.

"Terus tadi kan bilangnya Rp5 juta, kemudian di transfernya ternyata cuma Rp2 juta. nah uang Rp2 juta itu sampai hari ini tidak digunakan oleh si Rizki," ungkap Roberto,  saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (13/11/2024).

Baca juga: Sosok Oknum Polisi Dilaporkan Diduga Tonjok Sopir Taksi Sempat Damai dengan Korban, Kompol di Maluku

Oleh karena itu, Rizki pun kembali membuat surat pernyataan yang berisi pencabutan surat perdamaian itu hingga akhirnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Nah setelah saya denger ceritanya seperti itu, saya merasa ini kalau di Polda Metro Jaya kalau dia datang lagi utk membuat laporan polisi takutnya nanti malah tarik ulur. Akhirnya saya sarankan sama dia yasudah coba buat laporan polisi di Polres Jaksel," ucapnya.

Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan saat ini masih mengecek apakah laporan polisi tersebut sudah diterima atau belum.

"Saya cek dulu ya," ucap Nurma.

Kronologi