Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru

'Mama ke Mana', Pilu Anak Sinta Tanyakan Keberadaan Ibu, Syok Dikabarkan Tewas Dimutilasi usai Salat

Ibunda Sinta Handiyana, Sutiyati (58) mengatakan, Sinta pamit kepada anak-anaknya untuk berangkat bekerja pada Minggu (27/10/2024).

Editor: Weni Wahyuny
Intan Afrida Rafni/Kompas.com
Ibu kandung korban yang dibunuh dan dimutilasi, S (58) saat ditemui di kediamannya di Kabupaten Tangerang. Ia mengungkap kesedihan anak korban yang menanyakan keberadaan ibunya saat sang ibu hilang. 

"Saya juga kaget, 'Memangnya mama ke mana?'. Kata anak-anaknya, di-WA enggak dibalas, ditelepon juga enggak diangkat. Anak-anaknya perasaannya enggak enak," ujar Sutiyati. 

Ia kemudian berusaha menenangkan cucu-cucunya itu. Beberapa jam setelah anak Sinta mengadu ke Sutiyati, telepon masuk ke salah satu anak Sinta. 

Orang di ujung telepon itu mengaku sebagai polisi dari Polda Metro Jaya. 

"Anak keduanya ditelepon dari kepolisian. Dia ditanyain, 'Ini anaknya Ibu Sinta ya?' Lalu ditanya kerjanya di mana dan segala macam. Pokoknya dia di-interview, gitu," ujar Sutiyati. 

Namun, polisi itu belum menjelaskan perihal keberadaan dan kondisi Sinta yang sebenarnya. 

Meski demikian, telepon dari polisi itu membuat anak-anaknya merasa resah dan gelisah.

Mereka menangis di pangkuan Sutiyati, khawatir terjadi apa-apa dengan sang ibunda. 

"Saya nenangin mereka terus dan bilang kalau telepon itu bukan apa-apa. Terus saya bilang, 'Mudah-mudahan ibu bisa pulang'" kata Sutiyati. 

Fauzan Fahmi alias Omeh, pelaku mutilasi mayat Sinta tanpa kepala sempat membantah lakukan aksi kejinya.
Fauzan Fahmi alias Omeh, pelaku mutilasi mayat Sinta tanpa kepala sempat membantah lakukan aksi kejinya. (Tribunnewsbogor.com)

Baca juga: Permintaan Terakhir Sinta Sebelum Tewas Dimutilasi di Muara Baru, Minta Kirimkan Foto Berjilbab

Pada petang harinya, tepatnya setelah mereka menunaikan ibadah shalat maghrib, pihak kepolisian mendatangi rumah Sinta. 

Mereka mengkroscek soal identitas dan ciri-ciri fisik Sinta. 

Pada momen itulah pihak kepolisian baru menyampaikan bahwa Sinta telah meninggal dunia. 

Sinta dihabisi secara keji oleh teman dekatnya, Fauzan Fahmi alias Omeh (43).

Sinta merupakan janda empat anak yang tinggal di Jalan Babakan, RT 03/RW 04 Kelurahan Binong, Curug, Kota Tangerang, Banten.

Ketua RT Muhammad membongkar sosok Sinta Handiyana yang bekerja di Jakarta.

Korban berangkat kerja setiap sore dan pulang pagi harinya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved