HOAX Penculik Anak di Lubuklinggau

Beredar Pesan Berantai Penculik Anak Dikejar Warga di Lubuklinggau, Polisi: Diduga Ribut Hak Asuh

Isu penculikan anak menyebar di media sosial whatsapp Kota Lubuklinggau Sumsel. Polisi buka suara.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUN SUMSEL
Ilustrasi -- Heboh kabar penculik anak sampai dikejar warga di Lubuklinggau, polisi buka suara. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Isu penculikan anak menyebar di media sosial whatsapp Kota Lubuklinggau Sumsel.

Dalam pesan berantai itu menyebutkan adanya pelaku penculikan anak berkeliaran.

Bahkan diinformasikan peristiwa penculikan anak telah terjadi di wilayah Puri Marga Mulya Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, pada Selasa (29/10/2024) malam.

Berikut isi pesan berantainya, "Assalamu'alaikum mohon maaf klu ganggu brusan aku dpat tlp dari mertuo aku di Taba Rejo dak jauh dari perumahan kito (Puri Marga Mulya) yang seberang gapuranyo dengan kito telah terjadi penculikan anak,". 

"(Assalamu'alaikum mohon maaf kalau ganggu, barusan saya dapat telpon dari mertua saya di taba rejo, tidak jauh dari perumahan kita yang seberang gapuranya dengan kita telah terjadi penculikan anak)" tulisnya dalam pesan tersebut.

Namun, dalam pesan tersebut menambahkan belum mengetahui apakah informasi tersebut benar atau tidak, karena pelaku membawa mobil.

"Entah beritanyo 100 persen atau tidaknya tpi tdi terjadi pculikan pelaku bawak mobil putih dan sempat heboh di kejar warga nyo barusan terjadi,".

"(Entah beritanya 100 persen atau tidaknya tapi tadi terjadi penculikan pelaku bawa mobil putih sempat heboh dikejar warga barusan terjadi)" ujarnya.

Kemudian lanjut pesan tersebut bila yang tau informasi ini tolong diinformasikan karena kasihan anak kecil.

"Bagi yg tau info lebih lengkap boleh sling informasikan krn ksihan yg ada anak kcil," ungkapnya.

Kekhawatiran warga Lubuklinggau bukannya tanpa alasan, pasalnya, saat ini ada anak atas nama anak Khaarina Phutri Buana bocah berusia 2 tahun hilang belum ditemukan.

Peristiwa hilangnya Khaarina ini sudah hampir dua pekan. Hingga saat ini pihak keluarga terus melakukan proses pencarian.

Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna mengatakan pihaknya sudah menyelidiki langsung isu beredar tersebut. 

"Ketika dapat informasi anggota langsung turun kelapangan melakukan pengecekan, memang ada kejar-kejaran tapi penculikan itu tidak ada," kata Nyoman.

Menurutnya, apabila benar itu kasus penculikan otomatis keluarga korban sudah melapor ke Polsek Lubuklinggau Selatan.

"Kalau ada penculikan paling tidak sudah melapor ke Polsek Lubuklinggau Selatan. Kemudian diduga itu keributan terjadi antara suami istri berebut hak asuh anak," ujarnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved