Berita Viral

Nasib Anak Aipda Wibowo yang Dipukul Supriyani Guru di Konsel, Kini Kena Mental Dikeluarkan Sekolah

Ibu siswa SD, Fitriani Nur ungkap kondisi anaknya usai dipukul Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan.

|
Youtube tvOneNews
Aipda Wibowo bersama istri, orangtua siswa SD yang mengaku dipukul Supriyani guru honorer di Konsel. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibu siswa SD, Fitriani Nur ungkap kondisi anaknya usai dipukul Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan.

Diketahui, Supriyani dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap siswanya yang merupakan anak polisi.

Meki begitu, Supriyani membantah menganiaya guru tersebut.

Menanggapi itu, ibu korban, Fitriani Nur hanya tersenyum mendengar pembelaan Supriyani soal perbedaan kelas.

Selama proses hukum, kini D sudah tak bisa sekolah.

"Kalau secara fisik sehat tapi mental cukup terganggu semenjak ada ramai-ramai, kenapa banyak orang, kenapa saya dibawa ke sana dibawa ke sini. Kenapa tidak sekolah," kata Fitriani Nur, dikutip dari Tribunnewsbogor.com

(Tengah) Supriyani jadi tersangka dugaan penganiayan anak polisi yang mengaku dipukul olehnya di sekolah. Ibu guru honorer di SDN 4 Baito ini membantah melakukan pemukulan terhadap anak Aipda Wibowo Hasyim.
(Tengah) Supriyani jadi tersangka dugaan penganiayan anak polisi yang mengaku dipukul olehnya di sekolah. Ibu guru honorer di SDN 4 Baito ini membantah melakukan pemukulan terhadap anak Aipda Wibowo Hasyim. (Youtube KOMPASTV)

Fitriani Nur sempat membohongi D bahwa saat ini sedang libur.

"Saya sempat sampaikan tanggal merah nak libur, dia buka HP, tidak merah di HP kenapa saya tidak sekolah," katanya.

Anak polisi korban guru Supriyani tak bisa sekolah karena dikeluarkan sesuai surat dari PGRI.

"Keputusan semenjak keluarnya surat keputusan PGRI Baito," katanya.

Baca juga: Aipda Wibowo dan Istri Alami Stres Buntut Disebut Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Supriyani

Dalam surat itu tertera pada point kedua bahwa siswa yang bermasalah dikembalikan lagi ke orang tua.

"Siswa yang bermasalah atau menjadi saksi dikembalikan ke orang tua atau dikeluarkan. Surat ini dikirim ke grup sekolah kemudian ditujukan ke polsek," kata Fitriani Nur.

Ia merasa surat tersebut menjadi gambaran adanya penolakan terhadap anaknya.

"Kami merasa ada penolakan luar biasa dari PGRI kecamatan," kata Fitriani Nur.

VIDEO Kondisi Anak Polisi Dipukul Supriyani Pakai Sapu Janggal, Sempat Ngaku ke Ibu Jatuh di Sawah
VIDEO Kondisi Anak Polisi Dipukul Supriyani Pakai Sapu Janggal, Sempat Ngaku ke Ibu Jatuh di Sawah (youtube/Tribun Sumsel)

Reaksi Keluarga Bantahan Supriyani

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved