Berita Palembang
Penjelasan BMKG Soal Suhu Udara di Sumsel yang Terasa Sangat Panas, Sampai 36 Derajat Celcius
Masyarakat yang berada di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) merasakan hawa yang panas terutama di siang hari.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Masyarakat yang berada di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) merasakan hawa yang panas terutama di siang hari.
Bahkan berdasarkan data yang ada di BMKG di suhunya mencapai 36 derajat celsius.
"Suhu hingga siang ini tercatat 35,4 derajat celsius bahkan mencapai 36 derajat celsius untuk hari ini," kata Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, kondisi seperti ini kemungkinan masih akan berlanjut hingga tanggal 29 Oktober 2024.
Sebab dari pantauan beberapa parameter dinamika atmosfer terkini, sampai 29 Oktober 2024 secara umum sebagian besar wilayah Sumsel akan terik, khususnya pagi hingga menjelang siang hari.
"Namun beberapa wilayah Sumsel bagian barat dan sebagian kecil di Ogan Komering Ilir (OKI) masih dimungkinkan potensi pertumbuhan awan hujan," katanya
Menurutnya, akhir Oktober 2024 hingga memasuki awal November 2024 sudah mulai akan ada pertumbuhan awan hujan yang merata di Sumsel.
"Imbaunya, kami dari BMKG kepada seluruh masyarakat jika bisa dihindari atau kurangi aktivitas diluar ruangan yang langsung terpapar sinar UV," katanya.
Lalu gunakan pakaian yang berwarna cerah untuk menghindari penyerapan panas maksimal dan gunakan tabir penutup muka dan kulit seperti sun screen, sunblock dan lain-lain.
Kemudian, perbanyak minum air putih untuk menghindari adanya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh yang berlebihan.
Baca juga: Suhu Udara di Ogan Ilir Mencapai 32 Derajat Celsius, BPBD Sebut Intensitas Karhutla Masih Tinggi
Baca juga: Pagar Alam Dilanda Udara Dingin Ekstrem, di Pagi Hari Suhu Mencapai 16 Derajat Celcius
Sementara itu Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani menambahkan, memang terasa panas di siang hari apalagi sudah berlangsung selama beberapa hari.
"Hal ini disebabkan adanya Siklon Tropis Kong-Rey di Perairan Timur Philipina dan Siklon Tropis Trami di sekitar perairan Taiwan," ungkapnya.
Menurutnya, kedua siklon tropis itu merupakan pusat tekanan rendah yang menarik massa udara dengan kuat ke dalamnya, menurunkan potensi pertumbuhan awan hujan, tutupan awan juga sedikit.
"Sehingga radiasi sinar matahari langsung memancar ke permukaan. Kondisi ini diprakirakan bisa berlangsung dua sampai tiga hari ke depan," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Akibat Korsleting Listrik, 1 Rumah di Kertapati Palembang Terbakar, Ketika Itu Pemilik Sedang Tidur |
![]() |
---|
Daftar Ruas Jalan di Palembang yang Bakal Diperbaiki, Pemkot Siapkan Pagu Anggaran Rp 145 M |
![]() |
---|
Akun Mobile Legend Hilang, Pemuda di Palembang Lapor Polisi, Awalnya Bakal Dibayar Pembeli Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Camat IB I Palembang, Alexander Diusulkan Diganti, Usai Sebut DPRD Sumsel Tak Peduli Terhadap Dapil |
![]() |
---|
Gelar Pengobatan Gratis di Gandus Palembang, RMKE Juga Edukasi & Bagikan Makanan Bergizi ke Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.