Debat Pilkada OKU Timur 2024, Fery-Herly Bakal Sekolahkan 97 Dokter Atasi Minimnya Dokter Spesialis

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Paslon Fery Antoni SE MM dan dr Herly Sunawan SH tampil saat debat publik Pilkada OKU Timur 2024 yang digelar di Hotel Santika Premier Palembang, Sumsel Minggu (27/10/2024).

Saat panelis pertama Prof Drs H M Sirozi MA PhD mempertanyakan akses dan kualitas layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Terlebih soal minimnya dokter spesialis di OKU Timur.

dr Herly menjelaskan jika kekurangan tenaga ahli dan sarana profesional di OKU Timur memang sudah terjadi. 

Untuk langkah konkret yang akan dilakukan oleh pasangan Fery-Herly akan menyekolahkan lebih dari 97 dokter umum. 

"Memang memakan waktu, tapi kita akan memdatangkan teman sejawat kita dari luar daerah untuk bertugas dan mengabdi di OKU Timur," jelas dr Herly. 

Kemudian lanjut Herly, kelangkaan dokter spesialis terjadi karena mereka tidak mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah daerah. 

"Untuk itu selain tenaga dokter spesialis yang kita datangkan juga peralatan yang memadai untuk menunjang kinerja mereka akan kita siapkan," ucap Herly.

"Termasuk juga insentif akan kita berikan dan rumah fasilitas tempat tinggal kita siapkan untuk dokter spesialis," jelas Fery dan Herly dengan lantang.

Baca juga: Debat Publik, Enos-Yudha Sampaikan Visi Misi Usung OKU Timur Maju Lebih Mulia Jilid II

Baca juga: Pjs Bupati OKU Timur Ungkap Kondisi Marbot Ditusuk Kades Sidodadi, Minta Pelaku Cepat Serahkan Diri

Selain itu, Cabup Fery menambahkan akan memberikan fasilitas dan intensif terhadap dokter spesialis yang bertugas di Kabupaten OKU Timur. 

Selanjutnya Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) OKU Timur nomor urut 02, memastikan tak akan ada pemotongan terhadap penggunaan dana desa.

Pasangan koalisi rakyat ini memastikan tak ada pemotongan dana desa agar pelaksanaan pembangunan pada setiap desa di OKU Timur bisa maksimal.

Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah agar cepat melakukan pembangunan secara merata sesuai harapan masyarakat.

Menurut Fery, bagaimana kualitas pembangunan desa akan bagus jika terdapat banyak pemotongan anggaran.

"Jika saya dan pak Herly diberikan amanah menjadi pemimpin OKU Timur, saya pastikan pemotongan dana desa tidak akan terjadi," ungkapnya.

Fery menjelaskan, dana desa itu dipergunakan untuk pembangunan desa, agar pembangunan daerah bisa merata, sesuai dengan undang-undang desa.