Pembunuhan di Lubuklinggau

2 Bulan Pembunuh Kontraktor di Lubuklinggau Belum Terungkap, Keluarga Berharap Polisi Temukan Pelaku

Sudah dua bulan berlalu polisi belum bisa mengungkap pelaku pembunuhan Hamzi, kontraktor di Lubuklinggau Sumsel yang tewas ditusuk di depan anaknya. 

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Keluarga Hamzi saat meminta agar pihak kepolisian agar menangkap pelaku. 

"Ini bukan hanya pengancaman, karena senjata organik yang dimiliki oleh seseorang yang bukan anggota Polri/TNI, merupakan tindak pidana. Apalagi jika digunakan untuk mengancam masyarakat. Kami meminta kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut bagaimana senjata ini bisa dimiliki oleh sipil," ujarnya.

Kasus ini juga menyoroti adanya dugaan bahwa tersangka Amir, yang merupakan mantan kepala desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara memiliki pos pungli di wilayah Karang Anyar.

Keluarga besar korban melalui kuasa hukum juga berencana melaporkan kasus ini ke Propam Polda Sumatera Selatan dan, jika diperlukan, hingga ke Mabes Polri terkait penggunaan senjata organik itu.

"Kami akan mengusut tuntas kasus ini sampai ke tingkat tertinggi untuk mendapatkan keadilan. Senjata api harus digunakan sesuai aturan, dan penggunaan di luar konteks yang sah merupakan pelanggaran hukum," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan informasi dihimpun peristiwa itu diketahui Hamzi sedang mengendarai sepeda motor bersama anak laki lakinya Muhammad Fahtan tiba didepan pagar rumahnya, Minggu (25/8/2024) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Setelah memarkirkan sepeda motornya Hamzi langsung jatuh dengan posisi duduk dan tersandar di pagar rumah.

Hamzi berteriak meminta tolong dengan keadaan saat itu sudah berlumuran darah karena ada luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan.

Tetangganya Antoni yang sedang ada didepan rumah langsung menghampirinya  dan bertanya kepada korban siapa yang melakukan penusukan itu.

Namun, Hamzi sudah tidak dapat merespon lagi pertanyaan Antoni karena kondisi nya sudah tidak sadar. Kemudian  Hamzi langsung dibawah ke Rumah Sakit Siloam Silampari.

Hanya saja setiba di rumah sakit Hamzi dinyatakan sudah meninggal dunia, diduga kehabisan banyak darah. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved