Speedboat Cagub Maluku Utara Terbakar
Isak Tangis Edbert Putra Benny Laos di Samping Peti Ayah Usai Terbang dari Amerika, Janji Jaga Mami
Putra sulung Benny Laos, Bennet Edbert Laos terisak tangis usai tiba di Indonesia dikabarkan sang ayah meninggal dunia akibat insiden speedboadnya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Saat itu ia berusaha mau menyelam untuk mencari suaminya.
Namun kakinya tidak bisa digerakkan karena luka bakar imbas ledakan. Dirinya kemudian ditarik naik ke daratan.
Sherly dilarikan ke puskesmas terdekat, sementara suaminya dibawa ke rumah sakit.
Sewaktu menghampiri suaminya yang sedang dirawat, denyut jantung Benny Laos masih ada. Seketika itu Sherly berdoa agar suaminya bisa selamat.
Tapi rumah sakit tempat Benny Laos dirawat tidak memiliki fasilitas darurat apapun. Alat bantu pernapasan hanya sebatas pompa manual, tanpa ada inkubator atau alat darurat kesehatan lainnya.
"Pak Benny masih punya nadi, tapi dia nggak bisa bernapas sendiri. Seandainya ada alat picu jantung mungkin semua akan berbeda," tutur Sherly.
"Saya berdoa nggak mungkin pak Benny selesai di sini nggak mungkin," lirih Sherly menahan tangis.
Sherly sempat punya harapan ketika dijanjikan ada helikopter yang akan menjemput.
Tapi hari sudah gelap dan Taliabu tak punya landasan yang layak, sehingga kiriman helikopter baru bisa ke lokasi keesokan harinya.
Ia cemas lantaran sang suami hanya dibantu alat pompa sederhana. Sementara mereka harus menunggu sekitar 15 jam lagi untuk helikopter bisa menjemput.
Selama 3 jam berlalu, tubuh Benny Laos yang hanya dibantu alat pompa sederhana mulai mengeras dan wajah membiru. Dokter menyatakan tak bisa melakukan penanganan apapun karena minimnya alat kesehatan di rumah sakit tersebut.
"Di Taliabu mereka tidak punya apapun tidak ada apapun dan jalannya semua rusak," ujar Sherly.
Sebagai penutup, Sherly berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dirinya dan almarhum hingga bisa tiba kembali di Jakarta.
Ia berterima kasih dan mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Maluku Utara. Sherly berterima kasih atas sambutan masyarakat Maluku Utara yang antusias selama giat kampanye.
Sherly juga berterima kasih kepada para kerabat, termasuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang jadi partner bermain golf menemani almarhum, di mana almarhum juga pernah menjabat staf khusus KSP.
Sherly Tjoanda Resmi Gantikan Mendiang Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara,Lanjutkan Perjuangan Suami |
![]() |
---|
Pengakuan Sherly Tjoanda Sebut Kapal Bukan Terbakar Tapi Meledak, Sempat Ada Dua Orang Mencurigakan |
![]() |
---|
Pilu Sherly Tjoanda Kenang Kematian Benny Laos Suaminya, Ada Uang Tapi Nggak Bisa Berobat |
![]() |
---|
Sherly Tjoanda Resmi Daftar Cagub Maluku Utara Gantikan Benny Laos, Sang Suami yang Meninggal |
![]() |
---|
Reaksi Anak Sherly Tjoanda Tahu Ibu Gantikan Benny Laos Jadi Cagub Malut, Dukung Penuh: 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.