Berita Viral

Reaksi Keluarga Istri Agus Diminta Tanggung Jawab Disebut Donasi Disalahgunakan: Gak Ngerti Apa-apa

Respon keluarga istri Muhammad Agus Salim usai diminta tanggung jawab soal donasi dipakai keluarga.

|
Youtube Pratiwi Noviyanthi
Respon keluarga istri Muhammad Agus Salim usai diminta tanggung jawab soal donasi dipakai keluarga. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Respon keluarga istri Muhammad Agus Salim usai diminta tanggung jawab soal donasi dipakai keluarga.

Kisah Agus Salim yang viral disiram air keras oleh rekan kerjanya, kini kembali menyita perhatian publik lantaran uang donasi di bagi-bagi ke keluarga.

Adapun uang donasi itu mencapai Rp 1,5 miliar, namun uang tersebut bukan digunakan untuk berobat melainkan membayar utang saudaranya.

Kini, Pratiwi Noviyanthi menghubungi pihak keluarga istri Agus untuk meminta pertanggung jawaban soal uang donasi pengobatan Agus.

Bahkan sang Youtuber tak segan akan melaporkan kasus ini jika pihak keluarga tidak bertanggung jawab.

"Kalau ada yang penyalahgunaan donasi dan keluarga yang dimaksud itu yang memegang kendali itu tidak ada pertanggung jawaban kita akan bikin laporan biar bertanggung jawab terhadap uang yang sudah di pake," kata Pratiwi Noviyanthi lewat Youtubenya, Senin (14/10/2024).

Youtuber Pratiwi Noviyanthi saat kunjungi kediaman Agus Salim. Novi mulai membeberkan tabiat asli istri Muhammad Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawan training di cafe sempat dijutekin Elmi.
Youtuber Pratiwi Noviyanthi saat kunjungi kediaman Agus Salim. Novi mulai membeberkan tabiat asli istri Muhammad Agus Salim, korban penyiraman air keras oleh karyawan training di cafe sempat dijutekin Elmi. (youtube Pratiwi Noviyanthi)

Lebih lanjut, Pratiwi Noviyanthi menyinggung perjuangannya membuat donasi untuk pengobatan Agus namun salah digunakan.

"Enak banget kita sudah berjuang yang menikmati siapa tapi mas Agus tidak mendapatkan hak nya sebagai orang yang sakit, kan lucu," sindir Pratiwi.

"Ini gak ngerti kita donasinya di pake buat apa tiba-tiba denger dapat bantuan banyak gak di pake duitnya, kita yang kena karena kita up mas Agus," sambungnya.

Baca juga: Kata Pratiwi Noviyanthi usai Netizen Minta Donasi Agus Korban Air Keras Dikembalikan

Sementara saudara istri Agus Salim, Via, merespon hal tersebut dengan menyebutkan tidak mengerti soal uang donasi tersebut.

"Sebenarnya yang uang donasi itu kita masih tahap gak ngerti, cuma posisinya kalau dengan keadaan yang ada memang gak ngerti apa-apa," kata Via.

(kiri) Elmi istri Agus, (kanan) Pratiwi Noviyanthi. Dibongkar Pratiwi Noviyanthi, istri Agus diduga menilep uang donasi sebesar Rp500 juta, dan tak memberitahu jika sudah terkumpul mencapai Rp 1 miliar.
(kiri) Elmi istri Agus, (kanan) Pratiwi Noviyanthi. Dibongkar Pratiwi Noviyanthi, istri Agus diduga menilep uang donasi sebesar Rp500 juta, dan tak memberitahu jika sudah terkumpul mencapai Rp 1 miliar. (youtube CURHAT BANG Denny Sumargo/Tiktok/novi.pny)

Via pun menjelaskan tindakan membawa Agus ke RS sudah di lakukan namun saat itu Agus mendapat arahan dari Polsek sehingga pihak keluarga mengikuti arahan tersebut.

"Cuma kalau untuk tindakan apa yang harus di lakukan sebenarnya diajak ke RS cuma mas Agus ke polri dapat arahan dari Polsek kita ikuti, jadi kita ini sebenarnya mengikuti arahan saja," ujar Via.

"Kalau saya di telepon Dinas Sosial Purbalingga cuma saya pernah bilang 'bapak kalau tanya mau tindakan apa, saua akan galang donasi pak, saya akan cari uang supaya mas Agus bisa ditangani', cuma saya gak tahu rumah sakit mana yang harus saya datangi," sambungnya.

Baca juga: Kecewanya Pratiwi Noviyanti, Uang Donasi Agus Korban Air Keras Diduga Dibagi-bagi ke Keluarga

Mendengar itu, Pratiwi kembali mengungkapkan kekecewaanya karena tidak mengetahui uang donasi tersebut hingga bisa di bagi ke keluarga Agus.

"Saya dibilang kaget ya kaget, tapi gak heran kadang manusia kalau dapat donasi besar emang kadang lupa tujuan utamanya, hak mas Agus mendapatkan operasi mata secepatnya, bukan masalah BPJS, kan jadi lucu gak masuk akal," kata Pratiwi.

Adapun saat pengecekan mutasi rekening, diketahui aliran dana ditranfer ke rekening keluarga Elmi.

1. Aliran dana ke istri Agus : Rp50 juta x 2 transer : 250.000.000

2.Aliran dana ke Kakak Agus : Rp50 juta.

3. Aliran dana ke Mifta : 95,8 juta.

Dimana, informasi terkait aliran dana tersebut tidak disampaikan kepada Novi dari pihak keluarga istri Agus.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.

Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.

Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus. 

Pratiwi Noviyanthi Kecewa

Sebelumnya dugaan uang donasi disalahgunakan dibongkar oleh Pratiwi Noviyanthi lewat Instagram dan Youtube miliknya.

Dikatakan Pratiwi Noviyanthi, uang donasi itu diambil istri Agus Rp500 juta, sementara  Rp250 juta lainnya dibagikan ke keluarga Agus.

"Kemarin kita baru ketemu sama  beliau untuk menanyakan donasi yang masuk di rekening  beliau karena ini dalam pantauan yayasan kami," kata Pratiwi Noviyanthi dikutip dari Instagram @ratu.nyinyir.official, Minggu (13/10/2024).

"Donasi itu benar kurang lebih 1,5 miliar dan uang keluar tu sebesar Rp500 jutaan ke istri, ke kakaknya Agus Rp150 juta dan ke saudaranya Rp100 juta ," jelasnya.

Sang Youtuber mengatakan uang donasi itu diberi ke saudaranya dengan berdalih untuk membayar utang Agus.

"Kita bingung kenapa donasi di keluarin tanpa seiizin dari yayasan gak ngomong dulu, ternyata uang yang di saudaranya Rp100 juta itu untuk bayar rumah atau utang, gak ada hubungannya itu donasi buat pengobatan mas Agus kok bisa di salah gunakan, kan aneh," terangnya.

Bahkan parahnya, dikatakan Pratiwi dari sebanyak uang donasi tersebut, digunakan untuk biaya pengobatan Agus hanya sebesar Rp900 ribu.

"Jadi banyaknya donas yang keluar itu hanya Rp900 ribu untuk biaya RSCM, jadi berapa ratus juta yang keluar," jelas Pratiwi.

Kendati begitu, tindakan keluarga Agus ini membuat sang Youtuber kecewa.

Pasalnya, ia mati-matian membantu Agus agar mendapatkan uang biaya pengobatan, namun setelah mendapatkan uang hasil donasi tidak digunkan dengan baik untuk biaya pengobatan Agus.

"Kita disini mati-matian untuk mikir gimana caranya mas Agus dapatkan donasi bantuan pengobatan yang terbaik secepatnya dari dokter, tapi ketika mendapatkan uang kok kaya gini, dibagi-bagi, di kira warisan kali ya, ingat ini uang donasi orang bukan uang pribadi yang di atur-atur pakai buat utang, gak ada urusan utang sama pengobatan mas Agus," tandasnya.

Masih Pakai BPJS

Alih-alih langsung memberikan perawatan khusus untuk sang suami, Elmi justru menggunakan tanggungan BPJS.

"Kok bisa dia dapat miliaran tapi masih berharap dengan BPJS dikarenakan video yang aku up waktu itu, guys jujur aja kita gak dikasih tahu berapa donasi yang sudah didapatkan," ungkap Novi dalam unggahan lainnya.

"Kontrol aja masih pake BPJS terakhir kontrol, sedangkan duitnya gede banget, miliaran guys," sambung Novi.

Padahal menurut Novi, uang sebesar Rp 1 miliar itu bisa digunakan Agus langsung untuk operasi hingga mampu membuka usaha untuk melanjutkan hidup.

"Satu setelah miliar lebih itu bisa pak Agus operasi dengan cepat, dia bisa beli mobil bekas untuk pak Agus bisa bolak balik ke rumah sakit supaya gak ngegrab lagi, terus bisa bikin usaha yang gak perlu effort, bisa bikin kontrakan supaya incomenya pasti," beber Novi.

"Maap saya gak butuh duitnya, alhamdulillah saya masih punya rezeki tapi seenggaknya kasih tau lah kita supaya gak kayak orang bodoh sampai permohonan sana sini," sambungnya.

Diketahui, Pratiwi Noviyanthi kerap mengulurkan tangannya untuk membantu orang-orang yang membutuh.

Hingga akhirnya, Pratiwi Noviyanthi membuka donasi untuk perawatan dan biaya operasi Agus Salim.

Namun, ia dibuat kecewa setelah mengetahui adanya dugaan penilepan uang dari istri Agus dan keluarganya.

Awal Mula Kasus Agus Salim

Kisah Agus Salim kini kembali menyita perhatian publik lantaran menerima donasi namun bukan untuk biaya pengobatan, melainkan dibagi-bagi ke keluarganya.

Agus disiram air keras oleh rekan kerja hingga alami kebuataan berawal tegur rekannya.

Elmi Nurmala dan Agus sama-sama bekerja di sebuah cafe di Cengkareng, Jakarta Barat. 
 
Dimana Elmi, sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.

Sedangkan suaminya, Agus mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader. 

Tak disangka, pasutri ini justru mengalami kejadian tak terduga ulah karyawan yang tengah menjalani masa training atau magang di cafe tersebut.

Elmi dan Agus menjadi korban disiram air panas di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, yang ternyata dari rekan kerja korban, pada Minggu (1/9/2024) malam.

Elmi mengalami luka bakar di bagian paha.

Sementara, sang suami harus mengalami luka bakar hingga 90 persen di wajah dan tubuhnya. 

Akibatnya, Elmi harus menjadi kepala keluarga untuk menafkahi suami dan anaknya, setelah Agus tak bisa lagi bekerja.

Baru-baru ini Agus yang hadir dalam Youtube Curhat Bang Denny Sumargo bersama sang istri, Elmi Nurmala menceritakan kejadian yang dialaminya.

Wanita berusia 38 tahun itu mengaku sedih karena melihat kondisi Agus yang susah tidur setelah mengalami siraman air keras.

"Suka sedih aja lihatnya seperti ini, kan emang dari awal kalau sakit sedikit itu dia gak bisa," kata Elmi  lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

Muhammad Agus Salim, korban yang disiram air keras tak kuasa menahan tangis mengungkapkan kejadian yang dialaminya. (Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo)

"Terus ini dia mengalami yang benar-benar sakit, tiap malam dia ngigau gak bisa tidur ketakutan," sambungnya.

"Sedih aja lihat suami kayak gini," imbuhnya.

Sementara, Agus kini menyesali perkataanya yang menyinggung pelaku.
 
Akibatnya kini ia tidak bisa melihat lagi.

"Pelajaran yang bisa diambil, buat teman-teman semua jaga lisan kita jangan sampai lisan kita nyakitin orang lain, jangan sampai terjadi pada bapak dan ibu, ini sebagai contohnya saya karena saya tidak bisa menjaga lisan saya di saat itu," kata Agus lewat Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (24/9/2024).

"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi," sambungnya.

Dengan nasibnya yang kini mengalami kebutaan, Agus pasrah dengan hidupnya.

"Agus merasa berjuang seperti ini mungkin hari-hari terindah Agus, Agus lebih senang kalau Allah itu panggil Agus, dari pada Agus menyiksa orang-orang sekitar Agus," tutur sambil menangis.

"Sakit yang dirasakan Agus sampai gak bisa lihat, Agus punya masa depan, Agus anak perantau yang cari makan," ujarnya.

"Wajah saya mengalami luka parah dan saya tidak bisa melihat," ungkap Agus, menggambarkan kondisinya setelah serangan itu.

Agus pun mengaku tidak ingin membalas perbuatan rekan kerjanya.

"Agus gak mau bales, biar Allah aja yang balas dia, memang sudah takdir Agus begini," terangnya. 

Pelaku Sakit Hati Ditegur

Agus dan sang istri yang sata itu bekerja disebuah Cafe di Jakarta Barat, dimana sang istri mendapatkan bagian dibelakang, membuat kue.

Agus Salim mendapat posisi kerja di depan sebagai seorang leader itu mendapati karyawan trainingnya melakukan kesalahan tapi tak jujur.

"Permasalahannya sepele, jadi ada customer yang order dia kan masih baru satu minggu lebih kerja, cuma anaknya agak berani apa yang di bilangin, kita bilang 'jangan dulu pegang ini' tapi tetapk aja di jalani sama dia, cuma kalau salah pasti saya di marahi sama bosnya," kata Agus.

"Saya tanya lah sama Aji 'Ji tadi ada customer order ini benar gak' dia bilang 'gak ada' padahal Aji yang rekomendasi kan itu," tutur Agus.

Agus pun saat itu menyarankan Aji meminta maaf kepada customer namun tak di hiraukan.

"Aku bilang 'Ya udah Aji minta maaf aja ke customer', Agus paling gak suka sama orang yang gak jujur, gak bakalan Agus marah," terangnya.

"Terus emosi memuncak karena perselisih pahaman itu saya ke belakang, dia bilang 'Bapak sering salah juga', 'Iya tapi kan jujur'," imbuhnya.

Bahkan saat itu Agus ditemui pelaku dan menantangnya.

"Saat itu Agus lagi tenangin diri ke depan dia (pelaku) datang, 'Mau bapak apa', Agus kepengin ngobrol giaman solusinya, tapi tangan Agus di tariknya," ujarnya.

Emosi Agus pun makin memuncak hingga menyuruh anak training pergi dari Cafe.

"Udah Lo pulang aja sana, bapak gak butuh orang kayak kamu, karena sangking keselnya," kata Agus. 

Setelah itu pelaku kembali menantangi Agus hingga mengancamnya.

"Dia bilang 'Sini lu', 'awas lu ya besok'," kata Agus.

Hingga, keesokan harinya, Agus yang berboncengan dengan sang istri mengalami insiden tersebut, yaitu disiram air keras.

Pelaku tiba-tiba  datang menghampirinya dan langsung menyiraminya dengan air panas.

"Pas saya di siram saya teriak sebut nama dia 'Aji aji'," ucapnya.
  
Pelaku Ditangkap

Selang beberapa hari kejadian, pelaju bernama Aji akhirnya berhasil ditangkap.

JJS mengaku sakit hati dengan MAS karena masalah pekerjaan. 

Berangkat dari situ, JJS tega menyiram atasannya menggunakan air keras.

"Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban," ucap Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa.

Korban dan pelaku bekerja di salah satu kafe kawasan Green Lake, Cipondoh, Tangerang.

MAS merupakan atasan JJS. 

Korban disebut kerap memarahi pelaku yang kerap kali salah memasukkan data penjualan.

"Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," tambah dia.

Akibat perbuatannya, JJS kini dijerat dengan Pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. 

Ia pun terancam kurungan maksimal 5 tahun.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved