Berita Muba

Hari Ini 2 Warga Muba Sumsel Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Berikut Kronologinya

Hari ini ada dua kejadian orang tenggelam yang pertama di Ngulak Sanga Desa lalu di Sekayu sekarang ini, Kita mengimbau masyarakat untuk lebih berhati

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/ Fajeri Ramadhoni
Proses pencarian korban atas nama Alip Samudra yang tenggelam di Sungai Musi Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Muba, Sumsel, Minggu (13/10/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Alip Samudra (16 tahun), remaja warga Jalan Laut Lk 1 Rt 16 Re 002 (Komplek Dc) Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, tenggelam di Sungai Musi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (13/10/2024).

Alip ditemukan sejauh 50 meter dari lokasi tenggelam dalam kondisi tewas, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan mengatakan, setelah mendapatkan informasi mengenai adanya korban tengglam di Sungai Musi pihaknya langsung melakukan penyisiran pada lokasi korban tenggalam. 

"Korban Alip Samudra yang merupakan warga sekitar ditemukan sejuah 50 meter dari lokasi tenggelam. Korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka,"kata Pathi.

Terkait korban tenggelam tersebut telah ditemukan maka operasi pencarian oleh tim BPDB Muba dihentikan. "Operasi kita hentikan mengingat korban telah ditemukan,"uajrnya. 

Pathi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sering melakukan aktivitas di sungai karena debit air mulai naik memasuki musim hujan saat ini. Kalaupun ke sungai harus minimal ada yang menemani.

"Hari ini ada dua kejadian orang tenggelam yang pertama di Ngulak Sanga Desa lalu di Sekayu sekarang ini, Kita mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati jika ke sungai,"jelasnya. 

Lansia Dievakuasi Pakai Jaring

Seorang lansia bernama Arwin (70 tahun) warga kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dilaporkan tewas tenggelam di Sungai Musi desa setempat pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Awalnya pihak keluarga curiga korban tak kunjung kembali ke rumahnya dari aktivitas di sungai Musi. Sehingga keluarga membuat laporan ke pemerintah Keluarahan Ngulak perihal hilangnya korban.

Camat Sanga Desa, Hendrik mengatakan, usai mendapatkan informasi tersebut warga dan pemerintah setempat langsung mencari korban dan berhasil menemukan barang korban berupa cucian baju dan sebuah arit (cerulit) di tepi sungai Musi. 

"Jadi keluarga dan pemerintah setempat menyimpulkan bahwa korban telah tenggelam di sungai Musi," ujarnya.

Akhirnya pihaknya meminta bantuan kepada tim BPBD Kabupaten Muba untuk membantu upaya pencarian korban tenggelam. Dengan peralatan yang seadanya, pemerintah setempat, dibantu warga, Polsek Sanga Desa, serta Babinsa menyisir area sekitar lokasi tenggelamnya korban. 

"Akhirnya menjelang sore atau selang beberapa jam usai kejadian, tubuh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 Km dari lokasi awal pencarian. Korban dievakuasi menggunakan jaring dan langsung dibawa ke rumah duka," tutupnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved