Pilkada PALI 2024

Pertumbuhan Ekonomi Pali Hanya 3,54 Persen Selama 5 Tahun, Begini Kata Calon Bupati Devi Harianto

Calon Bupati nomor urut 1 Devi Harianto memaparkan jawabannya ketika diberikan pertanyaan dengan tema tentang Ekonomi.

SRIPOKU/APRIANSYAH ISKANDAR
Cabup 01 Devi Harianto Janji Tingkatkan Sektor Pertanian Hingga Undang Investor Demi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten PALI 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Calon Bupati nomor urut 1 Devi Harianto memaparkan jawabannya ketika diberikan pertanyaan dengan tema tentang Ekonomi pada Segmen ke 2 Debat Antar Paslon Pilkada Kabupaten PALI yang berlangsung di Ballroom 1 Hotel Novotel Palembang pada Senin (7/10/2024) malam.

Devi Harianto mendapatkan pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh Prof Dr Munir M.Ag mengenai pertumbuhan ekonomi Kabupaten PALI selama 5 tahun terakhir sejak 2019 sampai dengan 2023 rata-rata hanya sebesar 3,54 persen.

Menurut Prof Munir, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PALI itu, masih jauh dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan sebesar 4,48 persen.

Distribusi laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten PALI juga masih sangat kecil, yaitu di angka 1,37 persen sampai 1,4 persen terhadap ekonomi Sumatera Selatan.

Dosen / Direktur Pascasarjana dari UIN Raden Fatah Palembang itu menanyakan apa strategi calon Bupati 01 Devi Harianto untuk menaikan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PALI dan berapa target pertumbuhan ekonomi jika mereka terpilih menjadi Bupati -Wakil Bupati PALI.

Diberikan waktu 2 menit menjawab pertanyaan tersebut, Devi Harianto mengatakan ada beberapa hal yang akan dilakukan oleh dirinya bersama Ferdinand jika mereka terpilih sebagai Bupati -Wakil Bupati.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada PALI 2024, 4 Paslon Bupati-Wakil Bupati Paparkan Visi Misi dan Program Kerja

Devi mengatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten PALI, yang pertama mereka akan meningkatkan sektor pertanian dan perkebunan.

Kedua, Ia mengatakan akan mengundang perusahaan maupun Investor masuk ke Kabupaten PALI.

"Kita undang, kita ada sebutan forum CSR, disitu perusahaan yang ada untuk berpartisipasi, kemudian kita hidupkan UMKM di daerah masing-masing di sektor wilayah ring 1," ujarnya.

Devi mengatakan, turunnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PALI disebabkan dampak dari turunya harga jual komoditas getah karet.

Menurut Devi, harga karet baru mengalami kenaikan kembali pada tahun 2024 ini, setelah 5 tahun belakangan ini harga karet tidak stabil.

"Mayoritas masyarakat Pali ini, sumber pendapatannya dari sektor pertanian dan perkebunan, yang bekerja di perusahaan hanya 10 sampai 15 persen, jadi berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten PALI,"ungkapnya.

Prof Dr Munir menanggapi terkait jawaban yang diberikan oleh Cabup 01 tersebut, ia mengatakan untuk merealisasikan program prioritas itu diperlukan beberapa elemen, beberapa unsur, sehingga perlu ada kolaborasi bersama mitra.

Lantas Ia pun menanyakan kepada calon Bupati Devi Harianto, bagaimana strategi Paslon 01 menyiapkan program yang betul-betul tepat sasaran, bisa memahami masalah secara fokus.

Dan tentunya yang tidak kalah penting bagaimana Perogram itu bisa dikendalikan dengan baik, sehingga memiliki dampak yang positif bagi masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved