Berita Lahat

Pemkab Lahat Kini Masih Kekurangan Armada Pemadam Kebakaran, Saat Ini Hanya Miliki 10 Unit

Hingga saat ini armada pemadam kebakaran (damkar), masih jadi permintaan masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lahat.

|
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Ehdi Amin
Petugas Damkar Pemkab Lahat saat melakukan Pemadaman beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Hingga saat ini armada pemadam kebakaran (damkar), masih jadi permintaan masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumsel.

Hal itu tidak lepas Keberadaan armada Damkar, yang belum bisa memenuhi untuk di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat.

Akibatnya, banyak terjadinya kebakaran sulit ditanggulangi. 

Kabid Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lahat Jhonliadi menyebut, jika saat ini baru ada 10 armada Damkar milik Pemkab Lahat.

Lima unit armada ada di Kota Lahat, satu unit di Kecamatan Kota Agung, satu unit di Kecamatan Jarai, satu unit di Kecamatan Tanjung Sakti dan satu unit di Kecamatan Kikim Tengah.

"Sebenarnya, tiap 7.5 KM harus ada armada Damkar, atau setidaknya ada di tiap kecamatan. Namun saat ini Pemkab Lahat baru bisa memenuhi untuk enam kecamatan. Tapi tahun 2024 ini, ada tambahan satu unit armada Damkar untuk di Kota Lahat," ujar Jhonliadi, Selasa (8/10/2024).

 Baca juga: Personel Damkar Lubuklinggau Protes Formasi PPPK 2024, Banyak yang berijazah S1 Tidak Diusulkan

Baca juga: Daftar Nomor Call Center Damkar Musi Rawas, Siap Siaga Selama 24 Jam

Jhonliadi membeberkan, untuk menambah armada Damkar di kecamatan, Pemkab Lahat tak cukup hanya lakukan pengadaan unit armada Damkar saja.

Namun harus menyiapkan anggaran rutin untuk operasional, hingga honor bagi petugas damkar.

Jika harus terpenuhi di 24 kecamatan, diperkirakan tahun pertama Pemkab Lahat harus menyiapkan anggaran Rp 36 miliar, untuk pembelian 19 unit armada, biaya operasional dan honor untuk 228 petugas damkar. 

"Itu estimasi jika harus memenuhi di tiap kecamatan. Setelah terpenuhi, selanjutnya dibutuhkan anggaran rutin sebesar Rp 3.5 milir setiap bulan, digunakan untuk biaya operasional dan honor petugas damkar," sampainya. 

Kendala lainnya, kata Jhonliadi, jika armada sudah ada, perekrutan petugas damkar juga harus ada.

Karena untuk satu unit armada Damkar, dibutuhkan satu regu alias sebanyak enam orang petugas. Agar bisa siap setiap hari, artinya tiap armada dibutuhkan dua regu alias banyak 12 petugas damkar di tiap kecamatan.

"Pemkab Lahat terus berupaya memenuhi apa yang jadi keinginan masyarakat, terutama untuk permintaan armada Damkar. Untuk saat ini, setidaknya hampir di tiap dapil (daerah pilih) sudah ada armada Damkar yang stanbay. Jika ada kebakaran, armada bantuan juga segera meluncur berikan bantuan," jelas Jhonliadi.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved