Seluruh Faskes di OKU Layani Pengobatan TBC Gratis, Berikut Sebaran Kasus Hingga September 2024

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Seluruh Fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) di Kabuaten OKU, Sumsel melayani berobat gratis penyakit TBC (Tuberkulosis).

Tahun 2030 OKU targetkan bebas dari TBC, berikut sebarannya.

Dari 745 kasus Temuan penyakit TBC di OKU tahun 2024  dari bulan Januari hingga 4 September 2024 sudah diobati, ada yang sudah sembuh dan ada yang masih dalam tahap berobat.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan OKU,  Dedy Wijaya SKM MKES melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Andi Prapto  SKM MEpid yang ditemui di ruang kerjanya Senin (7/10/2024).

Ada TBC RO (Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) adalah kondisi di mana bakteri Mycobacterium Tuberculosis kebal terhadap obat TB lini 1, akibatnya pasien yang mengalami TB RO harus melakukan kombinasi obat (obat lini 2) dan pengobatan lebih lama (9 - 24 bulan) hal tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kebal dan lebih susah sembuh. 

TBC SO adalah TBC yang biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyerang organ tubuh lain.

Berikut sebaran TBC Fasyankes (fasilitas layanan kesehatan, Puskes Kamalara Raja sebanyak 64 kasus dengan rincian (TBC RO:  1 kasus  dan  TBC : 63).

Selanjutnya Puskesmas Sukaraya sebanyak 36 kasus dengan rincian  (TBC RO: 1 kaus dan  TBC SO: 35).  

Puskesmas Tanjung Agung total 63 kasus dengan rincian (Ro :0 dan  SO: 65).  

Pusksemas Tanjung Lengkayap Total kaus 32 dengan rincian (RO: 0 dan SO : 32). 

Puskesmas Penyandingan total kasus sebanyak 13 dengan rincian (RO : 1 dan SO : 12).

Puskesmas Pengaringan total 22 kasus ( RO :0 dan SO : 22).

Puskesmas Pengandonan total 15 dengan rincian (RO : 1 dan SO : 14). 

Puskesmas Mendingin total 6 kasus dengan rincian ( RP:1 dan SO : 5).

Puskesmas Lubuk Batang total kasus 23 dengan rincian (RO : 0 dan SO : 23).