Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Dikenal Ahli Ibadah, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal usai Dirawat Karena Kecelakaan

Semasa hidupnya, Kapolda Boyolali AKBP Muhammad Yoga dikenal sebagai sosok dengan pembawaan yang tenang dan ahli ibadah. Ketua Bawaslu berduka

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok Polres Boyolali
Kapolres AKBP Muhammad Yoga dan istri. Semasa hidupnya, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga dikenal sebagai sosok dengan pembawaan yang tenang dan ahli ibadah. Ketua Bawaslu berduka 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepergian Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga yang meninggal pasca mengalami kecelakan maut meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak.

Tak terkecuali bagi Ketua Bawaslu Boyolali, Widodo yang turut kehilangan sosok AKBP Muhammad Yoga.

AKBP Yoga meninggal dunia di RS Telogorejo Kota Semarang, Minggu (6/10/2024) sekira pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Rekam Jejak Karir AKBP Muhammad Yoga, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia, Baru 3 Bulan Dilantik 

Yoga sempat dirawat selama lima hari setelah mengalami kecelakaan mobil di Tol Batang pada Sabtu (1/10/2024) lalu.

Semasa hidupnya, AKBP Muhammad Yoga dikenal sebagai sosok dengan pembawaan yang tenang dan ahli ibadah.

"Baik secara pribadi maupun lembaga Bawaslu, almarhum AKBP Muhammad Yoga adalah pribadi yang sangat baik, bekerja sangat profesional, rendah hati dan sopan," kata Widodo, dilansir dari Tribunsolo.com.

AKBP Muhammad Yoga  terbilang baru menjabat sebagai Kapolres Boyolali.

Baru pada 17 Juli lalu, almarhum menggantikan AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang pindah tugas sebagai Kapolres Sragen.

Meski terbilang belum lama, namun Widodo cukup dekat dengan Muhammad Yoga.

"Ketika kami undang, beliau menyempatkan hadir secara pribadi. Dan merupakan penghargaan bagi kami, sehingga kami merasa sangat kehilangan," katanya.

Baca juga: Sosok Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal saat Dirawat usai Kecelakaan di Tol Batang

Apalagi, saat awal perkenalannya dengan Muhammad Yoga, Kapolres enggan memanggilnya dengan sebutan Ketua Bawaslu.

"Saya nggak mau manggil pak ketua, saya mau manggilnya mas Wid saja biar tambah akrab dan bersahabat," kenangnya, mengulang ucapan Muhammad Yoga saat itu.

Widodo juga melihat jika Muhammad Yoga merupakan Kapolres yang ahli ibadah serta pembawaan yang halus.

"Kami mendoakan, semoga almarhum Husnul khatimah, mendapatkan Rahmat Allah SWT," jelasnya.

5 Hari Dirawat Setelah Kecelakaan

Sempat menjalani perawatan di RS Telogorejo, Kota Semarang setelah kecelakaan, Kapolres Boyolali, Ajun Komisaris Besar Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi dikabarkan meninggal dunia, Minggu (6/10/2024) malam. 

Sebelumnya AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang Km 346, di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 1 Oktober 2024.  

Detik-detik Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Truk Tronton di KM 324 Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024)
Detik-detik Kecelakaan Mobil Kapolres Boyolali Tabrak Truk Tronton di KM 324 Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024) (Kolase/Tribunsolo)

Dalam peristiwa itu pula, dua polisi berpangkat brigadir dua, Vabrillian Dean Artono dan Rio Risna Saputra tewas di tempat.

"Mohon izin rekan-rekan menginfokan berita duka. Telah berpulang menghadap Alloh SWT Bapak Kapolres AKBP Muhammad Yoga Pradita Ilafi," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Minggu, dikutip dari TribunJateng.

Jenazah AKBP Muhammad Yoga akan dimakamkan di Depok.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolres Yoga tutup usia pada pukul 20.00 WIB di RS Telogorejo, Semarang. 

Jenazah langsung diberangkatkan di rumah duka di Depok, Jakarta dan rencana dimakamkan Senin (7/10/2024). 

“Akan dimakamkan di Depok, Jakarta,” kata Artanto. 

Sebelumnya, mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi H 1981 MY yang ditumpangi Yoga dan  menabrak truk trailer Hino bernomor polisi H 9806 BV yang mengangkut tiang listrik. 

Kedua orang yang masing-masing berstatus sebagai sopir dan ajudan Yoga itu duduk di bagian depan, sedangkan Yoga duduk di kursi belakang. 

Mobil yang ditumpangi Yoga tersangkut tiang listrik akibat menabrak truk tersebut. 
 Vabrillian dan Rio pun meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Sementara Kapolres Yoga sempat selamat dan dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi Kecelakaan

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan insiden kecelakaan maut ini bermula ketika AKBP Muhammad Yoga dalam perjalanan menjenguk keluarganya di Jakarta.

"Dia sudah izin sama Kapolda Jateng untuk jenguk keluarga yang sakit," ungkap Artanto, Selasa, dikutip dari TribunBanyumas.

Mobil Toyota Fortuner bernopol H 1981 MY yang ditumpangi AKBP Muhammad Yoga melaju dari timur ke barat atau arah Semarang ke Tegal.

Di lokasi kejadian, mobil menabrak truk trailer bernopol H 9806 BV bermuatan tiang listrik.

Kedua kendaraan sama-sama berjalan di jalur B.

Karena posisi tempat duduk yang langsung mengenai bagian belakang truk tronton, sopir dan ajudan Kapolres Boyolali meninggal.

Purwanto (26), kernet truk mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sangat cepat. 

Awalnya truk yang dikemudikan Budi Prastiko (40) itu menyalip kendaraan lain ke arah Tegal dari Semarang. 

Saat akan kembali ke lajur kiri, terdengar seperti ban pecah. 

"Saya sama sopir ngecek ban ga ada yang pecah, pas lihat belakang tiang listrik ditabrak fortuner," kata warga Ambarawa ini. 

Dia menambahkan kecepatan truk saat itu sekitar 40 Km/jam karena muatannya sampai 20 ton. Sehingga dia yakin tidak kebut-kebutan di jalur tol.

"Waktu melihat mobil dua orang yang di depan meninggal dunia, tapi yang di tengah masih hidup," lanjut dia. 

Kejadian ini membuat Purwanto dan Budi langsung menghubungi pihak pengelola jalan tol agar bisa mendapatkan penanganan. 

Dia mengaku juga sudah memasang tanda hati-hati di belakang truk yang menyala agar kendaraan lain bisa melihat muatan tiang listrik.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved