Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Pesan Terakhir Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Sebelum Meninggal, Ingatkan Anak Rajin Sedekah

Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggalkan pesan terakhir sebelum meninggal dunia. Meminta anak-anaknya agar rajin bersedekah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jateng / Polres Boyolali
Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi. Yoga meninggalkan pesan terakhir sebelum meninggal dunia. Meminta anak-anaknya agar rajin bersedekah 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggalkan pesan terakhir sebelum meninggal dunia.

Jenazah almarhum Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi tiba di rumah duka di Perumahan Novo, Pancoran Mas, Kota Depok pada Senin (7/10/2024).

Ayah almarhum, Muhammad Fachruddin kembali mengenang pesan AKBP Muhammad Yoga kepada anak-anaknya agar tetap rajin bersedekah.

Baca juga: Wasiat Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Sebelum Meninggal, Minta Anak Hormati dan Jaga Ibunya

Mengingat semasa hidupnya, kata sang ayah, almarhum sering membantu orang lain.

"(Katanya) berikankah sedekah dan amal jariyah umat yang memerlukan, kalau dia gak memerlukan gak usah," ujar Fachruddin di rumah duka, dilansir dari Youtube Warta Kota Production, Senin (7/10/2024).

Fachruddin mengatakan kala itu, salah satu rekan Kapolres sempat tak memiliki biaya untuk pulang.

Hingga akhirnya dibantu almarhum.

"Tapi temennya satu angkatan itu pernah 'saya mau ke Boyolali ini aku gak punya ongkos' udah dateng kemari kesini, sampainya dikasih uang," kata Fachruddin.

AKBP Muhammad Yoga dikenal sebagai sosok yang penyayang dan tak pernah marah.

"Dia tuh penyayang, dermawan, gak pernah marah tanya anak buahnya, murah senyum juga," bebernya.

Baca juga: Dikenal Ahli Ibadah, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal usai Dirawat Karena Kecelakaan

Dalam kesehariannya, Yoga disebut mudah bergaul dengan siapapun.

"Hobinya dia bergaul terus dia kalau diperintahkan untuk tenang, tenang, yang paling penting dia tidak boleh diganggu orangnya kalau diganggu temannya sendiri ganggu dia itu dilawan, itu tersungkur (temannya)," ujar sang ayah.

Kini, almarhum meninggalkan tiga anaknya.

Suasa Rumah Duka
 
Suasana rumah duka terlihat dari pantauan Tribundepok.com, dipenuhi ratusan pelayat yang berdatangan.

Para pelayat baik dari kalangan anggota Polri maupun keluarga dan tetangga terus berdatangan sekira pukul 09.00 WIB.
 
Rumah duka Kapolres Boyolali itu dipenuhi karangan bunga dari berbagai instansi dan individu.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved