Berita Lubuklinggau
Pengakuan Keponakan di Lubuklinggau yang Tega Bacok Pasutri Hingga Kritis Karena Masalah Batas Kebun
Sementara korbannya Abu Seman (48 tahun) dan Asma Wingi (46 tahun) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Baharudin alias Don (60 tahun) warga Air kati RT 04 Kelurahan Air Kati Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau pelaku pembacokan pasangan suami istri sudah diamankan Polsek Lubuklinggau Selatan.
Sementara korbannya Abu Seman (48 tahun) dan Asma Wingi (46 tahun) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
Abu Seman menderita luka bacok di punggung belikat sebelah kanan, luka bacok di kepala dan luka pada pergelangan tangan sebelah kiri.
Sementara, istrinya Asma Wingi menderita luka bacok pada pergelangan tangan sebelah kanan dan luka bacok pada kepala.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna menyampaikan motif pelaku membacok kedua korban karena terdesak.
"Tersangka membacok korban karena korban Abu Seman seperti dua kali hendak menyerangnya (menusuk). Khawatir jadi dia tersangka mendahului," ungkap Nyoman saat dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Nyoman menyampaikan peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu tanggal 05 oktober 2024 kemarin sekira pukul 17.30 Wib di Rt.05 Kelurahan Air Kati Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1.
"Tersangka juga mengaku kesal kepada kedua pasutri tersebut karena tapal batas yang selama ini ditunjukkan oleh orang tuanya tidak diakui. Bahkan terus ditolak korban, padahal kebun itu warisan orang tuanya," ujarnya.
Baca juga: Pasutri di Lubuklinggau Kritis Setelah Dibacok Keponakannya Karena Masalah Batas Kebun
Baca juga: Sosok Talimin Kepsek di Musi Rawas Tewas Kecelakaan di Lubuklinggau, Alami Luka Parah di Kepala
Ceritanya bermula pada saat tersangka akan menjual tanah yang terletak di Rt. 05 Kelurahan Lubuk Binjai kepada Wahab (calon pembeli). Namun, saat di cek lokasi terjadi perselisihan batas tanah antara korban dan tersangka.
"Kebun tersangka dan korban ini berbatasan, saat sedang ngukur tanah, ketika tersangka beberapa kali menunjukan tapal batas kepada Wahab langsung dibantah oleh korban, bahwa batasnya tidak benar," ungkapnya.
Sehingga terjadilah cek cok mulut antar keduanya, tiba-tiba tersangka melihat gerak -gerik korban seakan mengeluarkan pisau yang diambil dari pinggangnya untuk menusuk tersangka.
"Karena khawatir korban secara spontan menarik dan mengeluarkan parang yang dibawa tersangka dipinggang dan langsung melakukan pembacokan ke arah tubuh korban Abu pada bagian belakang dan ke korban Asma Wingi di bagian kepala," ujarnya.
Setelah membacok korban tersangka langsung di tarik warga untuk berlari meninggalkan lokasi kejadian dan meninggalkan korban di lokasi tersebut.
"Kemudian warga di sekitar lokasi langsung membawa kedua korban ke Rumah sakit guna mendapatkan pertolongan di rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau," ungkapnya.
Sementara tersangka telah diamankan di Polsek Lubuklinggau Selatan guna proses lebih lanjut.
"Sedangkan korban telah melewati masa kritis dan masih dirawat di rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau," ujarnya.
Baca Berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Naik 200 Persen, Lubuklinggau Kini Gratiskan PBB di Bawah Rp 150 Ribu, Berlaku Hingga September 2025 |
![]() |
---|
Hadiah HUT RI, Lubuklinggau Berlakukan Pemutihan untuk PBB di Bawah Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
PBB Lubuklinggau Naik 200 Persen Sejak Tahun Lalu, Wali Kota Rachmat Hidayat: Masih di Bawah Pasaran |
![]() |
---|
Polres Lubuklinggau Gelar Gerakan Pangan Murah, 12 Ton Beras Ludes Terjual |
![]() |
---|
Malu Ditegur, Anak di Lubuklinggau Pukul Wajah Ayahnya Sampai Tersungkur, Korban Juga Diancam Parang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.