Pemilihan Walikota Lubuklinggau 2024

Dampingi Suaminya Kampanye, Istri Rodi Wijaya Calon Walikota Lubuklinggau Cuti 3 Bulan Sebagai ASN

Kepala BKPSDM Lubuklinggau, Hj Yulita Anggraini Cuti Diluar Tanggungan Negara (CTLN) untuk mendampingi suaminya Rodi Wijaya maju Pilkada Lubuklinggau.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Hj Yulita Angraini cuti diluar tanggungan negara mendampingi suami ikut Pilkada 2024 di Kota Lubuklinggau. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau, Hj Yulita Anggraini melakukan Cuti Diluar Tanggungan Negara (CTLN) untuk fokus mendampingi suaminya selama pencalonan Pilkada Lubuklinggau 2024.

Untuk sementara jabatan istri calon Wali Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya ini digantikan oleh Sekretaris Badan (Sekban) BKPSDM yakni Febrian Saputra sebagai Plt.

Proses serahterima jabatan sementara Yulita Anggraini ke Febrian Saputra dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Lubuklinggau Koimudin diruang kerjanya kantor Pemkot Lubuklinggau.

Yulita menyampaikan melakukan cuti diluar tanggungan negara terhitung 1 Oktober 2024  kemarin sampai tiga bulan kedepan atau sampai akhir Desember mendatang.

"Mulai terhitung mulai 1 Oktober 2024 saya dan Ibu Kolbiyah istri pak Imam Senen melakukan cuti diluar tanggungan negara," kata Yulita pada wartawan, Jumat (4/10/2024).

Baca juga: Dampingi Suami Kampanye di Pilkada Prabumulih 2024, Istri Andriansyah Fikri Cuti 3 Bulan Sebagai ASN

Yulita menjelaskan pengajuan cuti sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu sebelum akhirnya berkas pengajuan cuti mereka disetujui.

"Jadi TMT nya 1 Oktober, kemarin selaku ASN sebelum cuti sudah menyelesaikan tugas-tugas kedinasan sampai batas sebelum kami melakukan cuti, mudah-mudahan kalau pun masih ada tugas tersisa akan dilanjutkan Plt Kaban yang baru supaya administrasi tetap jalan," ujarnya.

Yulita mengaku memahami bahwa memang cuti sengaja diambil untuk mendampingi suaminya secara full dan memberikan dukungan moril werta waktu, mengingat kapasitasnya sebagai ASN di posisi pejabat pimpinan tinggi pratama sudah tinggi sekali.

"Memang tidak bisa dibagi lagi, bila disambil-sambil akan kurang profesionalitas dalam bekerja," ujarnya.

Yulita sekaligus juga memohon doa kepada masyarakat Lubuklinggau, bahwa mudah -mudahan Pilkada di Lubuklinggau berjalan sesuai mestinya aman lancar seperti Pilkada dulu berjalan kondusif.

Menurutnya cuti ini sebagai bentuk dukungan moril istri kepada suami dan sebagai bentuk profesionalitas sebagai seorang ASN, walaupun ada Permen Pan yang mengecualikan dan mespesialisasikan posisi istri dari seorang kandidat.

"Tapi apa nanti akan tidak maksimal, bekerja juga tidak maksimal dan dukungan kepada suami juga tidak maksimal, makanya harus memilih salah satunya," ungkapnya.

Yulita menambahkan bahwa jabatan itu adalah sebuah tanggung jawab dan amanah, sementara mendampingi suami bagian dari takdir seorang istri.

"Saya menyakini sebagai perempuan jabatan itu adalah amanah dan mendampingi suami itu adalah takdir yang tidak bisa dititipkan dengan yang lain," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved