Pembunuh Sopir Travel Jambi Ditangkap
BREAKING NEWS: Buronan Perampok dan Pembunuh Matnur Sopir Travel Jambi Ditangkap dalam Bus di Muba
Pelarian Heri Susanto satu dari tiga pelaku perampokan dan pembunuhan Matnur sopir truk asal Jambi kini harus terhenti setelah dia ditangkap polisi.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- Pelarian Heri Susanto (32 tahun) satu dari tiga pelaku perampokan dan pembunuhan Matnur (48 tahun) sopir travel asal Jambi kini harus terhenti setelah dia berhasil ditangkap polisi, Kamis (3/10/2024) sekira pukul 05.00 WIB.
Penangkapan dilakukan tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polda Sumsel, Polres Muba, Polres Tanjung Jabung Barat, Polres Muba serta Polsek Bayung Lencir, Kabupaten Muba Sumsel.
Tim gabungan langsung bergerak dan menyergap satu pelaku di dalam bus di ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi, tepatnya di Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba.
Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dei Nugroho SIK MH mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap itu, bernama Heri Susanto (32).
Penangkapan satu pelaku itu, menjadi modal dan pengembangan mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan Matnur warga Jambi itu.
"Kami mengingatkan untuk dua pelaku yang masih kabur segera menyerahkan diri. Pengejaran ini dilakukan secara bersama dan nantinya akan diserahkan ke Polda Jambi karena TKP nya disana," tegasnya.
Baca juga: Kejamnya Pembunuh Matnur Sopir Travel Jambi di Muba, Kepala Korban Dilakban Kaki Tangan Diikat
Baca juga: Fakta Pilu Matnur Sopir Travel Jambi Tewas di Muba, Gigih Mencari Nafkah Meski Punya Riwayat Stroke
Diketahui sebelumnya, masyarakat Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba dikejutkan dengan penemuan jasad seorang pria yang diketahui bernama Matnur (48), di Desa Telang, Rabu (11/9/2024).
Korban merupakan sopir travel jurusan Kuala Tungkal-Jambi sempat dilaporkan hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya korban menjemput tiga penumpang dari Batam di pelabuhan menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ.
Perjalanan korban dimulai dari pelabuhan dengan tujuan Jambi, namun kontak terakhir dengan korban terputus setelah ia menurunkan seorang penumpang di sebuah pesantren. Penumpang yang dibawa korban diduga tidak jelas tujuan akhirnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.