Berita Viral

Sosok Jefri Ga Koro TNI AL Gadungan Nekat Ikuti Gladi Upacara HUT ke-79 TNI, Tipu Warga Puluhan Juta

Sosok Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/@jktnewss
Sosok Jefri Ga Koro yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat menyamar menjadi TNI Gadungan hingga ikut apel HUT ke-79 TNI di Monas. 

Pakaian itu ia kenakan untuk menipu seseorang pada Agustus 2024.

“Pakaian tersebut digunakan untuk melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan,” ujar Catur. 

Baca juga: Polisi Gadungan Berpangkat Kompol di Palembang Tipu IRT Rp 345 Juta, Kini Ditangkap Polda Sumsel

Menurut hasil pengecekan, korban penipuan telah melaporkan kejadian ke Pomal Lantamal VII. 

Pihak berwajib pun memburu JGK sejak Agustus 2024.

“Namun pelaku terus berpindah-pindah tempat dari Bali, Surabaya, Malang, hingga akhirnya tertangkap di Jakarta,” ungkap Catur. 

Dalam penangkapan ini, barang bukti yang disita berupa satu tas selempang, KTP, kartu BPJS, kartu ATM Mandiri, kartu ATM BRI, buku tabungan Bank BRI, dan satu botol minyak kayu putih. 

Ada juga satu botol braso, satu charger ponsel, satu handsfree, satu foto 4x6 berlatar belakang merah, dan satu botol miras moke.

Kini, TNI AL gadungan itu sudah diserahkan kepada Posko Kodim 0501 Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, seluruh jajaran TNI AL juga diminta menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang terjadi di wilayah kerjanya yang dapat merugikan masyarakat sekitar.

Viral 

Sebelumnya, insiden penyamaran Jefri Ga Koro tersebut viral diunggah oleh akun @jktnewss pada Minggu (29/9/2024).

Menariknya, ia berani membuat video perkenalan di media sosial yang direkam di Monas, tempat persiapan untuk Upacara HUT TNI yang akan datang.

Jefri nekat untuk mengikuti rangkaian latihan.

Ia berpura pura sebagai perwira TNI AL ini terlihat mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap dengan brevet dan tanda pangkat di pundaknya.

Dengan percaya dirinya, ia memperkenalkan diri dengan campur bahasa Indonesia dan Inggris.

Dia juga menyampaikan beberapa kata-kata motivasi untuk Indonesia, yang diharapkan dapat memacu semangat dan ketahanan bangsa.

Untungnya, penyamaran Jefri itu tidak berlangsung lama.

Pihak berwenang segera menangkapnya setelah mengetahui bahwa ia bukan anggota TNI yang sebenarnya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved