Berita Muratara

Masyarakat Muratara Tantang BNN Pusat Turun Gunung, Siap Beri Info Nama-nama Bandar Narkoba

Masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel menantang Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk turun ke daerah ini.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULULLAH
Aliansi Ulama, Pemuda, dan Pelajar Peduli Muratara (AUP3M) menantang BNN Pusat untuk turun ke daerah ini memberantas peredaran gelap narkoba yang sudah sangat meresahkan. 

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 


TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Masyarakat di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel menantang Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia untuk turun ke daerah ini.

Mereka mengaku sudah sangat geram dengan aktivitas peredaran gelap narkoba yang dilakukan para bandar dan anak-anak buahnya. 

Tantangan yang dilontarkan masyarakat tersebut menyusul ditangkapnya seorang bandar narkoba berinisial F bersama oknum polisi Briptu W baru-baru ini dengan barang bukti sabu-sabu 30 kilogram dan 11 ribu butir pil ekstasi. 

"Untuk BNN Pusat kami menekankan untuk segera turun langsung ke Muratara, peredaran narkoba di daerah ini sudah sangat luar biasa," kata perwakilan masyarakat, M Mahmud Kelfin dalam keterangannya dikutip Minggu (29/9/2024). 

Mereka kini sudah membentuk Aliansi Ulama, Pemuda, dan Pelajar Peduli Muratara (AUP3M) untuk terus mendorong BNN Pusat melakukan penindakan serius di kabupaten ini. 

Masyarakat pun mengaku siap membantu memerangi narkoba karena sudah sangat merajalela merusak otak generasi muda. 

Aliansi yang mereka bentuk akan terus menggelar aksi unjuk rasa mendesak BNN Pusat melakukan pemberantasan narkoba sampai ke akarnya. 

Mengapa harus BNN Pusat yang turun, mereka mengaku karena tak percaya lagi dengan Polres Muratara maupun BNN Kota Lubuklinggau. 

"Kami tidak percaya lagi dengan Satres Narkoba Polres Muratara dan BNN Kota Lubuklinggau, mangkanya kami minta BNN Pusat, minimal Polda Sumsel atau BNN Sumsel," kata Mahmud. 

Warga lainnya, Demiyanti menambahkan sebagai wujud dukungan AUP3M, aliansi ini siap membantu memberikan informasi nama-nama bandar narkoba yang ada di daerah ini. 

"Kita sudah tahu para bandar narkoba di Muratara, seperti di Kecamatan Karang Dapo ada inisial I dan Y. Di Kecamatan Rupit ada inisial R. Di Rawas Ilir ada inisial D dan S," ungkapnya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved