Owner Pallubasa Serigala Kecelakaan
Saksi Mata Ungkap Kecelakaan Mobil Tewaskan Owner Pallubasa Serigala, Anak Terpental 20 Meter
Muzzayin Arif jadi saksi mata kejadian tragis menewaskan Hj Nurjannah (35) dan putranya Muhammad Fadlan (7).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Muzzayin Arif jadi saksi mata kejadian tragis menewaskan Hj Nurjannah (35) dan putranya Muhammad Fadlan (7).
Matan wakil ketua DPRD Sulsel tersebut menyaksikan detik-detk kecelakaan mobil Land Cruiser B 1539 CJH ditumpangi Nurhajannah dan keluarganya.
Kala itu mobil Muzayyin tepat berada di belakang mobil land Cruiser sebelum kecelakaan.
Melansir dari Tribuntimur.com, Kamis (26/9/2024) mobil kontainer Hyno gandengan roda 10 DD 8937 MP berada di sisi kiri.
Saat jalan agak menanjak, truk tersebut mengeluarkan asap hitam.
Asap itu menghalangi pandangan para pengemudi di belakangnya.
"Sopir saya juga sempat kesulitan jarak pandang," kata Muzayyin.
Land Cruiser yang dikemudikan suami Nurjannah, saat itu sedang melaju juga dari sisi kiri dan kemungkinan tidak melihat ada truk yang sedang berjalan melambat.
Insiden pun tak terhindarkan.
Muzayyin mengaku sempat melihat ketika Land Cruiser itu kian mendekati truk, pengemudi berupaya membelokkan ke sisi kanan.
Namun tak sempat lagi menghindar, mobil itu pun menghantam sisi kanan truk.
"Saya lihat betul mobil itu sampai seperti terlipat," katanya.
Dia yang sedang memulai perjalanan dari Makassar menuju Sinjai pun turun dari mobilnya.
Sebab, dia melihat seorang anak kecil terlempar dari Land Cruiser.
Jaraknya sudah lebih dari 20 meter dari mobil.
"Saya gendong dan cek nadinya, sudah tidak berdetak," ujarnya.
Muzayyin pun menaikkan anak itu ke sebuah mobil Avanza untuk dibawa ke rumah sakit terdekat, Primaya Hospital.
Sedangkan Muzayyin mengambil alih kemudi dari sopirnya untuk membawa Nurjannah, suami, dan seorang anak perempuan ke rumah sakit yang sama.
"Saya menyetir sendiri dengan harapan bisa tiba lebih cepat, kejadiannya betul-betul mencekam," kisahnya.
Di Primaya, kondisi Nurjannah diketahui yang paling parah.
Dia kemudian juga dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan suaminya mendapat perawatan intensif.
Berdasarkan data kepolisian, sopir truk kontainer diketahui bernama Wahyudi (30).
Sedangkan di mobil sport tersebut masing-masing empat orang yakni Haji Al Qadri Chaeruddin (36), suami dari Hajjah Nurjannah mengalami luka lecet dan dinyatakan selamat.
Sementara Nurjannah bersama anak Fadlan dinyatakan meninggal dunia di Primaya.
Sopir Land Cruiser kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Tabrak Truk Saat Hendak Mendahului
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil Land Cruiser yang dikemudikan suami Nurjannah, H Al Qadri Chaerudin, perjalanan menuju Bandara internasional Sultan Hasanuddin.
"Kronologinya itu dalam kecepatan sedang, Land Cruiser itu akan menuju bandara Maros," kata Kompol Mamat.
Saat melintas di jalur tanjakan tol layang AP Pettarani, Al Qadri hendak mendahului truk kontainer di depannya.
"Mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara melalui tol layang. Di depan mereka ada sebuah truk kontainer yang sedang berada di jalur kiri," ujarnya.
Saat hendak menyalip itulah, kata Mamat, mobil yang dikemudikan Al Qadri diduga menabrak truk kontainer yang dikemudikan Wahyudi (36).
"Jadi naik tol ke arah selatan ke utara. Jadi di depannya itu ada kontainer Sementara jalan sebelah kiri," terang Mamat.
"Kemungkinan Land Cruiser ini mendahului ke arah kanan, tapi menabrak belakang sudut kiri kontainer. Sehingga terjadi tabrakan," sambungnya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Mamat Rahmat menceritakan, peristiwa peristiwa memilukan ini terjadi saat kendaraan jenis Toyota Land Cruiser yang ditumpangi korban melaju dengan kecepatan sedang menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.
"Kronologinya itu dalam kecepatan sedang, Land Cruiser itu akan menuju bandara Maros," katanya.
Mamat menyebut, diduga pengemudi Land Cruiser mencoba mendahului truk kontainer dari arah kanan.
"Mobil tersebut melaju dari arah selatan ke utara melalui tol layang. Di depan mereka ada sebuah truk kontainer yang sedang berada di jalur kiri," ujar Kompol Mamat.
Namun, kendaraan tersebut tidak berhasil menghindari bagian belakang truk dan menabrak sudut kiri truk kontainer, yang kemudian menyebabkan kecelakaan fatal.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap detail penyebab pasti kecelakaan.
"Naik tol ke arah selatan ke utara. Jadi di depannya itu ada kontainer Sementara jalan sebelah kiri," bebernya.
"Kemungkinan Land Cruiser ini mendahului ke arah kanan, tapi menabrak belakang sudut kiri kontainer. Sehingga terjadi tabrakan," imbuhnya.
Dalam insiden kecelakaan tersebut, Nurjannah dan MF meninggal dunia di RS Primaya akibat luka serius yang dialami.
Sementara Al Qadri dalam peristiwa ini, mengalami luka lecet di bagian kaki.
Seorang penumpang lainnya bernama Khairunnisa Haerudin (23), selamat dan masih menjalani perawatan di RS Ibnu Sina.
(*)
VIDEO Al Qadri Owner Pallubasa Serigala Jadi Tersangka Kecelakaan Tewaskan Istri & Anak, Tak Ditahan |
![]() |
---|
Unggahan Pilu Anak Owner Pallubasa Serigala Ditinggal Ibu Tewas Kecelakaan, Ayah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Alasan Polisi Tetapkan Haji Al Qadri Owner Pallubasa Serigala Tersangka Dianggap Lalai, Melaju Cepat |
![]() |
---|
Meski Tersangka, Owner Pallubasa Serigala Tak Ditahan di Kasus Kecelakaan Tewaskan istri dan Anak |
![]() |
---|
Nasib Haji Al Qadri, Owner Pallubasa Serigala Jadi Tersangka Kecelakaan Maut Tewaskan Istri & Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.