Kebaikan Hajjah Jannah, Owner Pallubasa Serigala yang Meninggal Kecelakaan, Teman Merasa Kehilangan

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kebaikan dari Hajjah Jannah yang meninggal gegara kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/9/2024).

Seperti diketahui, ia adalah pemilik rumah makan Pallubasa Serigala. 

Selain Nurjannah (35), korban meninggal lainnya adalah sang anak Muhammad Fadlan (7).

Usai kejadian tersebut, rumah duka di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, Makassar, didatangi pelayat sejak Rabu malam.

Salah satu pelayat, yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, kaget saat mengetahui korban meninggal.

"Makanya tadi begitu dapat kabar, waduh kita merasa kehilangan benar," ujarnya, Rabu, dikutip dari Tribun Timur.

Ilham mengatakan, selama ini, ia mengenal Nurjannah sebagai sosok yang baik.

 "Apalagi teman-teman merasa karena dia selama ini baik sama teman-teman. Tapi namanya ajal kita tidak pernah tahu," ucapnya.

Selain itu, Ilham menuturkan bahwa Nurjannah merupakan istri yang selalu mendampingi suami.

 Salah satunya saat touring komunitas Harley Davidson.

 "Kita kan selalu sama Qadri, pergi touring rame-rame biasa bawa keluarga. Dia (Nurjannah) orang sayang sangat care sama teman-teman," ungkapnya.

Qadri yang bernama lengkap Al Qadri Chaeruddin (36) adalah suami Nurjannah.

Ia turut berada di dalam mobil Toyota Land Cruiser yang mengalami kecelakaan di Makassar pada Rabu sekitar pukul 19.00 Wita.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar Kompol Mamat Rahmat mengungkapkan, selain Nurjannah, Fadlan, dan Qadri, dalam mobil itu juga terdapat Khaerunnisa Haeruddin (23) dan seorang sopir.

 "Memang iya merupakan salah satu pengusaha (owner Pallubasa Makassar). Mereka saat itu dalam mobil satu keluarga, ada bapak istri anak, dan adeknya yang dalam perjalanan," tuturnya.

Mengenai kejadian, Mamat menjelaskan, persitiwa bermula saat mobil Land Cruiser bernomor polisi B 1539 CJH, berjalan dari arah utara ke selatan di Jalan Tol Layang Reformasi Makassar.

Mereka hendak ke Bandara Internasional Hasanuddin di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Diduga, mobil tersebut melaju kencang.

 Ketika akan menyalip truk kontainer, mobil itu menghantam bagian belakang truk kontainer bernomor polisi DD 8937 MP, yang bergerak dari arah serupa.

"Melihat dari kronologi TKP, tabrak belakang itu mungkin mobil Land Cruiser dengan kecepatan tinggi ingin menyalip sebelah kanan, sementara mobil kontainer berada di sebelah kiri jalan tol menuju arah yang sama, satu arah sedang berjalan menuju arah Bandara Sultan Hasanuddin," jelasnya, Rabu, dikutip dari Antara.

"Untuk sementara dari unit laka memeriksa kelengkapan surat-surat kontainer tersebut dan sementara diamankan di bagian unit laka di Kota Makassar. Kondisi jalan tol lokasi kejadian sudah normal dilalui kendaraan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com