Berita Viral

Sosok SR Anak di Makassar Tega Bacok Ibunya Gegara Disuruh Bersihkan Rumah, Punya Gangguan Jiwa

Diketahui, anak perempuan Siti Syamsiah (64) berinisial SR (39) tega membacok ibunya pakai parang karena tak terima disuruh membersihkan rumah.

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/ndoro.real
Diketahui, anak perempuan Siti Syamsiah (64) berinisial SR (39) tega membacok ibunya pakai parang karena tak terima disuruh membersihkan rumah. 

Warga setempat, berusaha menghalau aksi pelaku namun terhalang pagar.

Warga lainnya pun terpaksa memanjat pagar untuk menghentikan aksi brutal pelaku.

Usai menjauhkan pelaku dari ibunya, korban yang bersimbah darah pun dievakuasi warga.

Yang jadi sorotan, pelaku hanya duduk terdiam tanpa ekspresi di sebuah kursi saat hendak diamankan polisi.

Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris juga tampak berada di lokasi.

"Pelaku sudah diserahkan ke Polrestabes Makassar," kata Kompol Muh Idris.

"Saya tangani karena wilayah saya, jadi saya amankan. Terus saya serahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar," sambungnya.

Kompol Idris juga membenarkan, bahwa pelaku merupakan anak korban.

"Iya, anak ibu. Kalau penjelasan lebih lanjut bisa di Polrestabes," jelasnya.

Antisipasi dini  

AKP Wahiduddin menjelaskan, saat ini pelaku telah jalani pemeriksaan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar. 

Pihaknya juga akan memastikan terkait kondisi kesehatan mental pelaku yang dapat mempengaruhi jalannya proses hukum.

Salah satu pemicu yang sering terjadi dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga adalah kondisi kesehatan mental pelaku. Sering kali kondisi kesehatan mental tidak terdeteksi atau tidak tertangani. 

Dalam kasus ini, dugaan gangguan jiwa yang dialami SR menunjukkan betapa pentingnya penanganan kesehatan mental yang tepat dan berkelanjutan. 

Keluarga, terutama orang tua dan kerabat dekat, harus lebih waspada terhadap perubahan perilaku anggota keluarga yang menunjukkan tanda-tanda gangguan mental.

"Menurut keterangan ayah pelaku, bahwa pelaku yang merupakan anak pertamanya sudah lama mengalami gangguan jiwa dan seringkali marah dan mengamuk di dalam rumah," bebernya.

(*)

Baca berita lainnya di google news

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved