Semburan Gas dari Sumur di OKU

Gali Sumur Buat Usaha Air Galon Malah Muncul Semburan Gas di OKU, Arif Pasrah Rugi Modal Rp 15 Juta

Munculnya semburan gas dari galian sumur bor milik Arif Mustofa (33 tahun) menghebohkan Warga Desa Lubuk Batang Baru.

|
Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Arif Mustofa (33) pemilik sumur bor yang menyemburkan gas dengan api di Desa Lubuk Batang Baru, Dusun 5, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Munculnya semburan gas dari galian sumur bor milik Arif Mustofa (33 tahun) menghebohkan Warga Desa Lubuk Batang Baru, Dusun 5, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sumsel. 

Arif yang ditemui Selasa (25/9/2024) menjelaskan, peristiwa ini terjadi Sabtu 21 September 2024 sore. 

Kata dia, semburan gas tersebut mucul saat pekerja sedang menggali sumur untuk mendukung  usaha isi ulang air galon yang sudah ditekuninya .

Karena sumur bor yang satunya sudah kurang maksimal, akhirnya Arif menambah satu sumur bor lagi di samping rumah kediamannya. 

Tiga hari lalu ia dan empat tukang bekerja mengebor sumur tanah untuk sumur.

Setelah mencapai kedalaman sekitar 66 meter, pekerja memasang pipa casing (Pembungkus) sepanjang 54 meter kedalam lalu di tengah-tengah dipasang pipa paralon sepanjang  36 meter untuk menyedot dan mneyalurkan  air.

Namun tiba-tiba dari dalam lubang ada suara seperti air mendidih.

Awalnya Arif mengira  ada kerusakan di mesin penyedot.

Lalu Arif membeli mesin baru kemudian kembali dipasang  dan mulai menyedot, tapi air yang keluar  sangat kecil (tekor).

“Karena penasaran,ujung pipa kami bakar pakai korek dan keluar api berwarna biru,” urai Arif. 

Kaget dengan peristiwa itu Arif dan pekerja penggali sumur bor yang panik langsung lari menjauh dari sumur yang mengeluarkan api.

Menurut Arif  paa malam Minggu itu api berwarna biru menyala sekitar satu jam lebih

Begitu tahu dari pipa mengeluarkan gas kemudian Arif enutup sementara lubang pipa dengan menggunakan kain basah 

Kata dia, masalah ini sudah dilaporkan ke Kepala Desa setempat dan diteruskan ke pihak Kecamatan Lubuk Batang.

Kades Lubuk Batang  Baru Randi Ranovan  dan Camat Lubuk Batang Emharis SH sudah mengecek ke sumur yang menyebmburkan gas.

Di kesempatan itu Arif menuturkan, pekerjaan penggalian sumur bor memang sudah selesai tinggal memasang  casing dan pipa saja untuk menyedot dan menyalurkan air.

Namun karena ada semburan api, akhirnya pekerjaan dihentikan dahulu sambil menunggu melakukan pemeriksaan di sumur yang menyemburkan gas. 

Pekerjaan pembuatan sumur bor sendiri sistem borongan sampai sumur selesai dibayar Rp 15 juta. 

“Semoga ada khikmah di balik pristiwa ini “ harap Arif. 

Sebab usaha galon isi ulang yang digelutinya ini merupakan mata pencarian untuk menghidupi isteri dan 3 anaknya.

Pantauan di lapangan, sumur bor yang mengeluarkan semburan api berada persis di samping berjarak 7 meter dari rumah Arif. 

Tampak sebatang pipa dengan tinggi sekitar 1 meter, tertancap di lubang sumur bor dan ditutupi dengan kain tujuannya untuk mengurangi gas yang  keluar.

Arif memperlihatkan seperti apa semburan api saat  kain penutup dibuka dan menyalakan dengan menggunakan korek api.

Dari dalam pipa seukuran 2 mm terlihat api menyala,  tekanan gas yang keluar dari pipa akan lebih besar pada saat mesin pompa air menyala saat menyedot air, namun aii yang keluar kecil karena tekanan gas. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved