Viral Ricuh Antara Pendukung Paslon Pilkada Muratara 2024, Polisi : Sudah Kondusif

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pasca viral keributan antara sejumlah pendukung dari dua calon Bupati-Wakil Bupati Muaratara, polisi memastikan situasi kini sudah kembali kondusif. 

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani sampai turun tangan untuk memastikan situasi dan kondisi aman kondusif.

Kapolres sudah dari jauh-jauh hari mengingatkan kepada masyarakat untuk menyambut pesta demokrasi Pilkada Muratara 2024 ini dengan aman dan damai.

"Semua pihak sudah berkomitmen untuk damai dan kondusif, harapan kita komitmen itu benar-benar dijaga," katanya, Selasa (24/9/2024). 

Sebelumnya, beredar beberapa video di medsos memperlihatkan sejumlah orang ribut saling melontarkan kata-kata kasar.

Dalam video viral tersebut juga terlihat beberapa orang dorong-dorongan seperti menantang berkelahi. 

Informasi dihimpun, keributan itu terjadi di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

Keributan tersebut diketahui melibatkan dua tim yang berseberangan dukungan calon Pilkada Muratara 2024. 

"Yang ribut itu tim perubahan dan tim lanjutkan," ujar warga yang sempat melihat kejadian, kepada TribunSumsel.com, Selasa (24/9/2024).

Kejadian itu terjadi Senin (23/9/2024) siang kemarin menjelang pengundian nomor urut paslon. 

Belum diketahui pasti duduk perkara, penyebab hingga kronologi terjadinya keributan tersebut.

Hingga kini juga belum terdengar ada korban kekerasan atas peristiwa itu.

"Situasi aman terkendali, sekarang sudah kondusif," kata anggota polisi dijumpai di lokasi kejadian.

Aparat kepolisian masih berjaga di tempat keributan untuk mengantisipasi gesekan susulan. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel