Berita Travel
Rasanya Pedas Namun Segar di Lidah, Sayur Rampai Talang Khas Banyuasin yang Mulai Sulit Ditemukan
Sudah belasan tahun buka, Munai Serumpun berupaya untuk selalu menyediakan menu andalan yakni Rampai Talang.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Sayur Rampai Talang atau Gengan Keladi merupakan sayur asli Kabupaten Banyuasin.
Meski begitu, Rampai Talang khas Banyuasin saat ini, sudah mulai langka dan sangat sulit ditemukan.
Tidak semua warung makan yang ada di Banyuasin menyediakan sayur Rampai Talang ini.
Salah satu warung makan yang masih menyediakan sayur Rampai Talang atau Gengan Keladi ini, adalah warung makan Munai Serumpun yang berada di Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin.
Sudah belasan tahun buka, Munai Serumpun berupaya untuk selalu menyediakan menu andalan yakni Rampai Talang.
Pengelola warung makan Munai Serumpun, ternyata tidak setiap hari bisa menyediakan sayur Rampai Talang, seminggu hanya bisa dua kali karena keterbatasan bahan.
"Karena keterbatasan dari bahannya yang saat ini sulit diperoleh. Untuk sekali buat Rampai Talang ini, dua baskon sedang, itupun kalau sudah makan siang biasanya sudah habis, " ujar pemilik warung makan Murdiah, Selasa (24/9/2024).
Baca juga: Sayur Rampai Talang Khas Banyuasin Kini Jarang Ditemukan, Pemilik Warung Makan Sulit Cari Bahan Baku
Baca juga: Warga Banyuasin Serbu Pasar Murah di Karang Agung Ilir, Ludes Dalam Waktu 1 Jam
Lanjut Murdiah, sayur Rampai Talang menjadi sayur yang khas disajikan di warung makannya.
Sejak warung makan Munai Serumpun didirikannya, sejak itulah mulai menyajikan berbagai menu tradisional khas Sumsel dan khususnya Kabupaten Banyuasin.
Meski saat ini, pembuatan Rampai Talang keterbatasan dengan bahan baku, Murdiah tetap berupaya agar bisa menyajikan sayur khas Banyuasin meski hanya seminggu dua kali saja.
Hal ini, dilakukan untuk tetap mempertahankan menu-menu khas Banyuasin yang saat ini sudah mulai langka ditemukan di warung makan ataupun di masyarakat.
"Sejarahnya, Rampai Talang ini muncul dari nenek kita dulu. Karena dulu berangkat berkebun dan hanya membawa garam, ikan asin dan beras saja. Untuk membuat sayur mengambil bahan bakunya di kebun, hingga muncullah yang namanya sayur Rampai Talang," ceritanya.
Dulu bahan baku yang melimpah, membuat banyak orang masih bisa membuat sayur Rampai Talang.
Namun, saat ini kurangnya bahan baku dan juga tidak banyak yang bisa memasaknya lagi membuat Rampai Talang sudah sulit diperoleh.
Bahan yang biasanya ada di sayur Rampai talang terdiri dari terong talang warna kuning, jantung pisang, batang keladi, dan kepala ikan asin duri.
Bendung Perjaya OKU Timur Jadi Tumpuan Pedagang Ikan Hasil Tangkapan dari Sungai Komering |
![]() |
---|
Kafe Apung Kopi AD, Sensasi Ngopi Sambil Menikmati Jembatan Ampera di Sungai Musi Palembang |
![]() |
---|
Green Paradise Pagar Alam Jadi Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Dempo, Top 10 Tempat Wisata Sumsel |
![]() |
---|
Mengenal 'Mengantar Petulung' Budaya OKU Selatan yang Kini Banyak Dimodifikasi , Tergerus Zaman |
![]() |
---|
Nikmati Madu Trigona Langsung Dari Sarang, LBC Bee Breending Center Musi Rawas Jadi Wisata Edukasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.