Satu Keluarga di Bogor Dirampok
Sosok D Otak Perampokan Satu Keluarga di Bogor Ternyata Penyandang Disabilitas, Menangis Menyesal
D (30) otak perampokan satu keluarga di wilayah Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengaku menyesal.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - D (30) otak perampokan satu keluarga di wilayah Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor mengaku menyesal.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan yakni berinisial D, S, O, dan C berkat kerjasama jajaran Satreskrim Polres Bogor bersama Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Sementara D pelaku utama penyandang disabilitas ini diamankan oleh polisi bersama S pada Sabtu (21/9/2024) di luar wilayah Bogor.
Meski memiliki keterbatasan fisik menjadi penyandang disabilitas karena kaki kanannya putus akibat kecelakaan, namun D sangat beringas dalam menjalankan aksinya.
Dengan mata berkaca-kaca, D mengaku menyesali perbuatannya dan merasa iba dengan keluarga korban.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers di Mapolres Bogor.
D pun menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga korban.
"Menyesal. Buat keluarga korban, mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya sendiri, sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya, kami menyesal," ujarnya kepada wartawan, Senin (23/9/2024) mengutip dari Tribunnewsbogor.com
Adapun D yang menggadaikan kendaraan roda empat Cayla kepada korbannya itu mengaku baru mengenal Haris sejak lima bulan lalu.
Baca juga: 4 Pelaku Perampokan Satu Keluarga di Bogor Akhirnya Ditangkap, Pelaku Utama Penyandang Disabilitas
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, kendaraan roda empat empat yang di mana korban tewas di temukan itu merupakan milik pelaku D selaku otak dari aksi kejahatan ini.
"Sudah saling kenal, bahkan mobil Calya yang pada saat kejadian ada di rumah korban itu adalah mobil yang digadaikan oleh D kepada HS sebesar Rp23 juta," jelasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati atau penjara seumur hidup.
Motif Pelaku
Adapun motif di balik aksi perampokan keji itu adalah di latar belakangi oleh faktor ekonomi yang di mana antara pelaku D dengan korban tewas bernama Haris (26) itu sudah saling mengenal.
Pelaku yang berprofesi sebagai buruh harian lepas ingin menguasai harta milik korbannya yang bekerja sebagai driver taxi online dan bisnis jual beli kendaraan bermotor.
Baca juga: Detik-detik Wartawan Jambak Rambut Satu dari 5 Tersangka Pembunuh Bocah Asal Cilegon Wajah Dilakban
Ini Kata Polisi Soal Perampokan di Pamijahan Bogor Dikaitkan dengan Flexing Rumah Korban |
![]() |
---|
VIDEO Tampang 4 Pelaku Perampokan Satu Keluarga di Bogor, Satu Penyandang Disabilitas Jadi Dalangnya |
![]() |
---|
Curhat Pilu Anak dari Satu Keluarga Dirampok di Bogor, Saksikan Ayahnya Tewas, Kini Alami Trauma |
![]() |
---|
Muka Mewek D Otaki Perampokan Bantai Satu Keluarga di Bogor Terancam Hukuman Mati, Akui Menyesal |
![]() |
---|
Siasat Licik Empat Pelaku Kelabui Satu Keluarga di Bogor Sebelum Merampok, Buat Korban Mabuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.