Gadis Tewas di Padang Pariaman

Curhat Kakak NKS Setelah Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ditangkap: Saya Mau Mencekik & Menampar

Keluarga NKS, Gadis penjual gorengan yang dibunuh Indra Septiarman alias IS di Padang Pariaman mengaku masih sangat sakit hati kepada pelaku.

TribunPadang.com/Panji Rahmat
Rini Mahyuni kakak NKS saat ditemui di rumahnya di Padang Pariaman, Rabu (11/9/2024) ungkap kerinduan kepada mendiang adiknya. 

Selain kedua pasal di atas, Kapolda menilai jika ada perkembangan dari hasil penyidikan, bisa saja yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 352 ayat (3) tentang Penganiayaan hingga Menghilangkan Nyawa Seseorang.

Ketiga pasal yang mungkin bisa menjerat IS, menurut Kapolda bisa diterapkan secara akumulatif atau alternatif.

"Kalau semua unsur bisa terpenuhi, IS bisa dihukum 15 tahun, 20 tahun bahkan hukuman mati. Tapi semua tergantung hasil persidangan," ujarnya.

Terlebih, Kapolda menilai kasus ini merupakan perhatian publik se-Indonesia dan atensi dari pimpinan di pusat, pasti pelaku akan diberi hukuman seberat-beratnya, sesuai tindakan yang ia lakukan.

Seperti diketahui, jasad NKS sebelumnya ditemukan terkubur tanpa busana di lereng bukit kebun warga, tak jauh dari rumahnya, Minggu (20/9/2024).

NKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarga setelah pamit berjualan gorengan pada, Jumat (6/9/2024) malam.

Namun, dua hari kemudian jasad NKS ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh petugas.

IS sempat buron selama lebih dari sepekan.

Hingga akhirnya polisi berhasil menangkap IS pada Kamis (19/9/2024) saat bersembunyi di rumah kosong.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com 

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved