Pembunuhan Bocah di Cilegon

Sadisnya Emi, Eksekutor Pembunuhan Bocah di Cilegon, Sarankan Bakar Jasad Korban

Terungkap sadisnya Emi salah satu dari lima pelaku penculikan dan pembunuhan APH (5) bocah, ternyata sempat sarankan bakar jasad korban

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@lambe_turah
Emi (kiri) dan Saenah (kanan) dua dari lima tersangka pembunuhan bocah di Cilegon. Emi diduga punya saran untuk membakar jasad korban. 

Emi tak menjawab apapun hanya mengangguk dan melihat ke bawah.

"Gak punya hati! Gimana kalau anak kamu yang begitu? Se*an kamu," sambung petugas.

"Lu pakein lakban? Apa yang lu lakban? Apa yang lu tempeleng?" kata petugas lagi.

"Giginya sampai rontok lu apain? Lu apain?" teriak petugas lagi.

Pelakunya hanya sedikit bicara dengan suara yang pelan.

Polisi tak berhenti mengintrogasi pelaku.

"Kamu dasarnya apa sih? Siapa yang nyuruh?"

"Yang nyuruh siapa, sebutin namanya, alasannya apa?" tanya polisi.

"Katanya tuh punya utang," kata Emi.

Utang Rp 150 juta

Emi lalu menjawab seseorang yang menyuruhnya untuk membunuh APH akrena memiliki utang sebesar Rp150 juta.

"Katanya Rp 150 juta," kata Emi.

"Oh gitu ditagih kesel," celetuk polisi.

Emi mengaku dirinya dijanjikan uang sebesar Rp50 juta jika berhasil membunuh bocah tak berdosa tersebut.

"Terus kamu ngebunuhn diupah? Kamu membunuh dikasih emas atau uang apa sukarela?" tanya polisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved