7 Mayat Ditemukan di Kali Bekasi

Isak Tangis Keluarga 7 Mayat Remaja Ditemukan di Kali Bekasi, Korban Sempat Izin Main Diajak Teman

tangis keluarga dari salah satu korban tujuh mayat yang ditemukan mengapung di aliran kali Bekasi tak terbendung saat mendatangi RS Polri. 

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Official iNews
Tangis keluarga dari salah satu korban tujuh mayat yang ditemukan mengapung di aliran kali Bekasi tak terbendung saat mendatangi RS Polri pada Minggu (22/9/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Air mata keluarga dari salah satu korban tujuh mayat yang ditemukan mengapung di aliran kali Bekasi tak terbendung saat mendatangi RS Polri. 

Keluarga dari korban bernama Ahmad Davi (16) menangis terisak-isak untuk memastikan identitas korban yang mayatnya ditemukan di Kali Bekasi.

Yanti, bibi korban Ahmad Davi pilu mengingat keponakannya sempat izin bermain diajak oleh temannya pada Jumat, (20/9/2024) malam.

Baca juga: Sosok 2 Dari 7 Mayat Laki-laki di Kali Bekasi, diduga Kawanan Remaja Kabur saat Hendak Tawuran

Pihak keluarga khawatir lantaran sudah dua hari korban menghilang tak kunjung memberikan kabar.

Hingga pada Minggu (22/9/2024) pagi, keluarga korban mendapat kabar ditemukannya 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi di belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatikasih Bekasi.

"Tadi pagi-pagi ada ribut begini-begini kan, ada mayat anak-anak gitu, dari mulut ke mulut, karena kita nyari kan terus ke Polsek (nemuin teman korban), Davi perginya dari malam Sabtu," ujar Yanti, dilansir dari Youtube Official iNews.

Saat itu, Ahmad Davi diajak oleh temannya yang kini masih hidup berboncengan sepeda motor.

"Izinnya sih main, temannya ada noh yang ngajak masih hidup bawa motor," katanya.

Yanti berujar saat ini keluarga belum berkomunikasi dengan teman Davi yang mengajak keponakannya itu.

"Belum ketemu, kita baru ada info tadi pagi bahwa dia ada di Polsek Rawalumbu.

Baca juga: Fakta 7 Mayat Laki-laki Ditemukan di Kali Bekasi, Polda Metro: Ceburkan Diri Takut Ditegur Polisi

Lebih lanjut, Yanti mengaku berencana akan menuntut teman Davi yang mengajak keponakannya yang kini masih hidup.

"Kita mau nuntut, nuntut kemana, paling yang ngajaknya ada entar," bebernya.

Yanti dan satu pria paruh baya diduga orang tua korban pun terisak tangis tak menyangka remaja SMA itu harus meninggal dalam keadaan mengenaskan.

Selain itu, berdasarkan laporan dari jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur, satu korban yang berhasil diidentifikasi bernama Muhammad Rizky.

Pasalnya, kakak korban, Reza Kurniawan membenarkan pakaian dan sepatu yang digunakan Muhammad Rizky saat terakhir kali hilang.

Warga Bekasi digegerkan penemuan tujuh mayat manusia mengapung di aliran kali di belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatiasih Bekasi, pada Minggu (22/9/2024).
Warga Bekasi digegerkan penemuan tujuh mayat manusia mengapung di aliran kali di belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Jatiasih Bekasi, pada Minggu (22/9/2024). (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved