Gadis Tewas di Padang Pariaman

Geramnya Rini, Kakak Kandung Nia Gadis Penjual Gorengan Ingin Bertemu Indra Septiarman: Mau Cekek

Rini, kakak kandung Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan ungkap keinginan bertemu tersangka setelah Indra Septiarman ditangkap.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Facebook Tribunpadang/Instagram Dhemit_is_back
Rini Kakak dari Almarhumah Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Ingin Temui Tersangka Indra Septiarman 

"Dari tim forensik disampaikan bahwa tidak ada bukti tenggorokan kotor atau udara masuk di  paru-paru korban," ujarnya saat pers rilis di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9/2024).

Hal ini didukung dengan adanya penyekapan pada korban selama enam menit, sehingga diduga membuat korban tidak bisa bernafas.

Hanya saja, tersangka tidak tahu apakah korban sudah tidak bernyawa saat dikuburkan, tapi tersangka memastikan korban sudah tidak sadarkan diri saat penyekapan.

"Kuat dugaan sudah meninggal, tapi akan kami sampaikan lebih lengkapnya melalui hasil autopsi," ujarnya.

Polisi Duga ada Pemasok Pelaku

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan pihaknya masih menggali keterangan dari IS, tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan yang terjadi Padang Pariaman, Sumatera Barat tersebut.

“Betul iya (masih dalami kemungkinan tersangka lain, red) kami masih memeriksa tersangka dan saksi-saksi sebelumnya sudah kami minta keterangan,” kata Ahmad Faisol kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Pihak kepolisian mendapat beberapa petunjuk yang sedang didalami termasuk bukti-bukti Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari menjadi sorotan setelah jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana terkubur di tanah.

Faisol menyebut di lokasi penangkapan sempat ditemukan barang-barang yang diduga dipasok pihak lain.

Nantinya akan diketahui apakah tersangka dibantu keluarga atau orang lain selama bersembunyi di tempat pelariannya.

"Pengakuan tersangka sejauh ini masih berubah-ubah, namun kami akan terus mendalami kasus ini," kata Faisol.

”Rencananya kami lengkapi dulu sekaligus pemeriksaan secara cepat,” imbuhnya.

Diketahui pelarian tersangka IS berakhir tepat 11 hari usai identitas pelaku diketahui.

IS ditangkap saat bersembunyi di atas rumah kosong milik warga Korong Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.

Pelaku ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh tim gabungan Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar.

Sesaat setelah ditangkap, IS langsung digelandang ke Mapolres Padang Pariaman.  

Detik-detik Ditangkap

Dalam video yang beredar salah satu Instagram @sumbarkitaid, Kamis (19/9/2024), memperlihatkan detik-detik Indra ditangkap saat bersembunyi di rumah warga.

Dalam video tersebut, tersangka di kepung warga saat mencoba bersembunyi di loteng rumah warga.

Warga pun dengan sigap memegang kaki Indra yang menaiki loteng rumah warga.

IS terlihat tidak mengenakan baju, hanya memakai celana berwarna hijau.

Saat berhasil ditangkap polisi, Indra nyaris diamuk warga.

Terlihat warga yang teriak ingin memukul tersangka namun pihak kepolisian berhasil mengamankannya.

Selain itu, saat proses penangkapan itu juga terdengar suara tembakan di sekitar lokasi penangkapan Indra Septiarman.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved