Kecelakaan di Palembang

Bakal Menikah Bulan November, Perlengkapan Sudah Siap, Karisman Tewas Kecelakaan di KM 11 Palembang

Pasalnya, korban M Karisman (29) dikabarkan bakal menikahi kekasih pada bulan November 2024 mendatang.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Tarni Bude Korban (Kiri)-Motor Korban Saat Kecelakaan (Kanan) - Bakal Menikah Bulan November, Perlengkapan Sudah Siap, Karisman Tewas Kecelakaan di KM 11 Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Sultan Mahmud Bararuddin II KM 11 Palembang, ternyata banyak menimbulkan duka.

Pasalnya, korban M Karisman (29) dikabarkan bakal menikahi kekasih pada bulan November 2024 mendatang.

Hal itu diungkap oleh Tarni (54) bude atau bibi korban ketika dijumpai di rumah duka yang berlokasi di Jalan KH Azhari, Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II.

"Padahal rencana dia mau menikah bulan 11 ini, barang untuk lamaran sudah dibeli," ungkap Tarni, Jumat (20/9/2024).

Namun rencana tersebut akhirnya kandas sebab Karisman meregang nyawa dalam peristiwa lakalantas yang terjadi pada Kamis malam.

"Kami semua sekeluarga sedih, padahal dia sudah mengumpulkan uang sendiri. Calon istrinya tadi juga sudah datang menyampaikan belasungkawa," katanya.

Sama halnya yang diungkapkan Sulastri (23) adik sepupu korban, almarhum Karisman juga sempat bercerita kepadanya kalau berencana ingin menikah.

"Iya almarhum juga cerita ngomong mau nikah. Terus dia minta maaf, karena sudah lama tidak ketemu," ujar Sulastri.

Sulastri sempat berkomunikasi terakhir kali dengan almarhum sebelum peristiwa nahas tersebut.

Dia mengatakan, pada malam tersebut korban menanyakan padanya apakah mau dijemput sepulang kerja.

"Saya mau pulang kerja terus almarhum chat katanya 'dek mau dijemput dak' 'baleknyo samo siapo'. Tapi saya jawab ada kakak sepupu yang lain yang jemput saya. Itu sekitar jam setengah 11 malam," ujarnya.

Baca juga: Sosok Karisman, Pemuda yang Tewas Kecelakaan di KM 11 Palembang, Tabrak Belakang Truk Setop

Baca juga: Kecelakaan di KM 11 Palembang, Pemotor Tewas Usai Tabrak Belakang Truk yang Setop, Sopir Menghilang

Sosok Karisman

M Karisman (29) korban lakalantas yang tewas di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Kilometer 11, Kecamatan Alang-alang Lebar telah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Telaga Swidak, Jumat (20/9/2024).

Jenazah almarhum dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan KH Azhari Lorong Pedatuan Darat, Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II.

Keluarga sama sekali tidak menyangka kalau Karisman tewas dalam lakalantas usai motor yang dikendarainya menabrak truk fuso yang sedang berhenti pada, Kamis (19/9/2024) malam.

Tarni (54) bude korban mengungkapkan dia sama sekali tidak menyangka kalau keponakannya itu meninggal.

Padahal dia jarang bertemu almarhum yang sibuk bekerja. 

"Aku seperti mimpi rasanya pas tahu dia meninggal, ketemu almarhum itu pas setiap solat Jumat. Orangnya rajin kerja, jarang keluar rumah selain pergi kerja," ungkapnya kepada Tribunsumsel.com.

Sebelumnya almarhum pamit ke neneknya untuk pergi bekerja pada Kamis siang, sempat ditawari makan namun almarhum tidak mau.

Keluarga baru mendapat kabar kalau Karisman meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan sekitar pukul 02:00 WIB, dihubungi oleh polisi.

"Pergi dari siang mau kerja, malah dibilang sama neneknya kalau badan kurang sehat jangan dipaksakan. Almarhum juga tidak sempat makan sebelum pergi," ujarnya.

Dia menceritakan dari pengakuan tetangga sekitar almarhum dikenal sebagai sosok yang sopan dan tidak banyak ulah. Bahkan di saat sedang sakit atau kurang enak badan, almarhum tetap memaksakan diri pergi bekerja.

"Banyak tetangga yang cerita almarhum ini orangnya sopan, misal mau lewat selalu bilang permisi tidak mau asal lewat saja," katanya.

Kronologi Kecekalaan

Sebelumnya, Kecelakaan maut menewaskan M Karisman (29) pengendara motor yang melintas di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin II Kilometer 11, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Kamis (19/9/2024) malam.

Korban yang tercatat sebagai warga Lorong Pedatuan Darat RT 015 RW 003 Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang, tewas seketika usai motornya menabrak sebuah truk fuso yang berhenti di TKP. 

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka di kening, pelipis, patah tangan kiri, serta pendarahan di telinga dan mulut.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Ar Sikakum mengatakan korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol BG 3205 ACG yang datang dari arah terminal simpang kades hendak mengarah simpang talang betutu.

"Korban seorang diri mengendarai motor, setiba di lokasi menabrak bagian belakang sebelah kanan hingga meninggal dunia. Lukanya cukup fatal," ujar Arham, Jumat (20/9/2024).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin sejak tadi malam sembari menunggu pihak keluarga.

"Keluarga sudah menjemput jenazah di RSMH, informasinya sudah persiapan mau dikuburkan, " katanya.

Sedangkan sopir dari truk fuso BG 8134 MY yang ditabrak oleh korban tidak ada di lokasi kejadian.

Namun kendaraan tersebut sudah diamankan oleh petugas dengan memasang garis polisi. 

"Sopirnya tidak ada di lokasi, belum diketahui keberadaannya. Tapi kendaraan itu kami amankan," katanya.
 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved