Satu Keluarga di Bogor Dirampok

Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dirampok Hingga Suami Tewas, Sempat Ngopi dengan 4 Terduga Pelaku

Kronologi perampokan menggegerkan warga Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, empat terduga pelaku sempat ngopi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Rumah satu keluarga di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor jadi korban kawanan perampokan dipasang garis polisi. Kronologi perampokan di Bogor, empat terduga pelaku sempat ngopi dengan pemilik rumah yang ditemukan tewas di dalam mobil terparkir 

Ahyar menambahkan, pada saat itu istri korban yang sudah lemah tak berdaya mengatakan bahwa suaminya dibawa pergi oleh pelaku menggunakan kendaraan yang dibawa kabur oleh pelaku.

Namun ternyata suaminya itu ditemukan oleh warga berada di dalam mobil Toyota Calya bernomor polisi B 1140 EYK.

"Menurut keterangan dari Resti dibawanya ke mobil yang dibawa si pelaku, ternyata diperiksa oleh warga, di dalam mobil yang ada di rumah," ungkapnya.

Melihat hal itu, warga pun tak ada yang berani menyentuhnya dan memilih untuk menunggu pihak kepolisian tiba di lokasi.

"(Korban) sudah keadaan telungkup, tapi engga ada yang berani meriksa, karena takut kan. Setelah polisi datang si suaminya ini diperiksa dibantu sama bidan, ternyata sudah tidak ada nyawanya," terangnya.

Sementara korban lainnya, Ahyar menemukannya sudah dalam kondisi bersimbah darah tergeletak tak berdaya.

Ia pun segera membawa para korban ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis karena kondisinya yang memprihatinkan.

"(Korban lain) di dalam satu kamar, waktu saya datang pintu kamar sudah terbuka, sudah ramai kan disitu. Dua orang tergeletak di kasur, yang satu (Resti) masih bisa bicara, yang satu (Nining) sudah keadaan koma, kalau anaknya masih bisa jalan-jalan," pungkasnya.

Penjelasan Polisi

Kompol Heri Hermawan selaku Kapolsek Cibungbulang mengonfirmasi aksi perampokan ini.

"Korban tewas HS (26) ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain,"

"Selain itu istrinya R (27) bersama anaknya A (10) dan ibunya N (55) mengalami luka-luka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," ujarnya.

Kompol Heri menuturkan, dari keterangan kerabat korban yang berinisial EY, korban R sempat menelponnya sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, R meminta pertolongan karena nyawanya terancam oleh kawanan perampok.

EY pun mendatangi rumah korban bersama suaminya dan sesampainya TKP, ia melihat rumah korban sudah berantakan dan banyak darah berceceran.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved