Dosen di Medan Bunuh Suami

Nasib Tiromsi Sitanggang Dosen Diduga Bunuh Suami Idap Stroke di Medan, Terancam Hukuman Mati

Tiromsi Sitanggang (57), dosen di Medan, Sumut kini terancam hukuman mati setelah diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) idap stroke

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
(KOMPAS.com/GOKLAS WISELY )
Seorang wanita yang bekerja sebagai notaris sekaligus dosen di Kota Medan, bernama Tiromsi Sitanggang (57), ditetapkan tersangka karena diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) saat berada di Polsek Helvetia, pada Selasa (17/9/2024). kini terancam hukuman mati setelah diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) idap stroke 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiromsi Sitanggang (57), dosen di Medan, Sumut kini terancam hukuman mati setelah diduga membunuh suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61) yang idap stroke.

Diketahui, aksi pembunuhan tersebut terjadi di Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada 22 Maret 2024.

Kini Tiromsi Sitanggang ditahan di Polsek Helvetia.

Baca juga: Biar Tuhan yang Bicara Curhat Tiromsi Dosen di Medan Bantah Bunuh Suami, Klaim Merawat saat Sakit

Ia dikenakan Pasal 340 subs Pasal 338 subs Pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman pidana mati atau sekurang-kurangnya 20 tahun penjara.

Hal itu diungkap oleh Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Putra Piliang.

"Pelaku yang merupakan istri korban ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Alex, Selasa (17/9/2024), dilansir Tribun-Medan.com.
 
"Ancaman hukuman pidana mati atau hukuman 20 tahun penjara," tambah Alex.

Ia menjelaskan bahwa, saat ini motif kasus pembunuhan yang dilakukan pelaku yang juga merupakan seorang notaris ini belum terungkap.

"Untuk motif masih kami dalami, karena sampai sekarang pelaku belum mengakui perbuatannya. Tapi kami berkeyakinan dengan bukti-bukti dan hasil olah TKP yang kami temukan," sebutnya.

Alex menyampaikan, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelaku lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

"Masih kami selidiki (pakai apa dianiaya). Masih ada satu lagi dugaan kami pelakunya, tapi belum ditemukan," kata Alex.

Bantah Bunuh Suami
 
Saat konferensi pers di Polsek Helvitia, Kota Medan, Tiromsi berkali-kali mencurahkan kekecewaannya atas tuduhan membunuh suaminya.

Pasalnya selama menikah dengan suaminya, Tiromsi mengaku selalu berkorban dalam rumah tangganya.

Mulai dari tak diberi nafkah oleh suami, hingga rela merawat saat sakit.

Baca juga: Pengakuan Tiromsi Sitanggang, Dosen di Medan Diduga Bunuh Suaminya, Ngaku Tak Pernah Dinafkahi

Terlbih, Tiromsi lah yang membantu membiayai anak dari diduga perselingkuhan suaminya.

"Suami sakit-sakitan, saya rawat. Bahkan anak dari hasil hubungan gelapnya saya besarkan. Keluarganya yang mau sekolah perawatan saya bantu," ungkap Tiromsi, dilansir dari Tribunmedan.com, pada Selasa (17/9/2024).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved