Berita Lahat
Masuk Musim Hujan, Warga Kabupaten Lahat Diimbau Siaga Banjir Hingga Longsor
Sudah dua pekan ini wilayah Kabupaten Lahat, Sumsel diguyur hujan di bulan September 2024 ini.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT -- Sudah dua pekan ini wilayah Kabupaten Lahat, Sumsel diguyur hujan di bulan September 2024 ini.
Warga Bumi Seganti Setungguan ini diimbau waspada memasuki musim hujan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat menyebut, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau di Kabupaten Lahat berlangsung pendek dan awal September 2024 ini, hujan sudah mulai mengguyur Kabupaten Lahat dengan intesitas rendah.
Kepala BPBD Kabupaten Lahat, Ali Afandi mengatakan, sejak awal September ini Kabupaten Lahat sudah masuk musim penghujan, diprediksi musim penghujan akan berlangsung hingga Mei tahun 2025 mendatang.
Untuk di September 2024 ini curah hujan masih dengan intensitas rendah, namun ketika Oktober 2024 mendatang, curah hujan yang turun di Kabupaten Lahat diprediksi sudah dengan intensitas tinggi.
"Kemarau tahun ini sesuai prediksi berlangsung pendek, dari bulan Juli sampai Agustus 2024, puncak kemarau di bulan Agustus. Saat ini hujan yang mengguyur Kabupaten Lahat, masih dengan etnisitas rendah," tutur Ali Afandi, Rabu (18/9/2024).
Ali Fandi menambahkan, kemarau pendek yang melanda Kabupaten Lahat tahun ini dikarenakan dampak dari fenomena La Nina.
Berbeda dengan tahun 2023, di mana Indonesia terkena dampak dari Fenomena El Nino, yang buat kemarau terasa lebih panjang dan lebih panas.
"Karena itu, puncak kemarau tahun ini tidak terlalu panas dan hanya berlangsung pendek," ujarnya.
Namun, Ali Fandi mengingatkan, berbagai dampak yang timbul akibat fenomena La Nina, berupa limpahan air berlebihan ke lahan-lahan pertanian.
Jika lahan pertanian terendam banjir, tentunya bisa mempengaruhi angka produksi pangan.
Selain itu, Kabupaten Lahat merupakan wilayah dengan topografi perbukitan, potensi banjir bandang dan tanah longsor bisa terjadi kapan saja.
"Untuk titik rawan banjir sudah kita petakan, mulai dari Kecamatan Jarai, Mulak Sebingkai, Pulau Pinang, Kikim Area, Kota Lahat dan Merapi Area. Kita mengingatkan kepada Camat, untuk lebih perduli dengan imbauan yang diberikan pihaknya. Sehingga bisa mengantisipasi ataupun bergerak cepat jika sewaktu-waktu terjadi bencana di musim penghujan ini," sampainya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Mampu Lakukan Efisiensi di Lahat, Presiden Prabowo Subianto Puji Bursah Zarnubi |
![]() |
---|
Modus Meminjam, Ardo Warga Lahat Gadai Motor Tetangganya Seharga Rp 4 Juta, Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
2 Begal Asal Empat Lawang Gagal Beraksi di Lahat, Motor Dibakar Massa Hingga Pelaku Lari ke Kebun |
![]() |
---|
Hujan Tak Merata Terjadi di Lahat, BPBD Imbau Masyarakat Waspada Bencana |
![]() |
---|
Demi Jaminan Kualitas, Widia Ningsih Ungkap Pentingnya Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Lahat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.