Mulai 1 Oktober 2024, Mobil Beli Pertalite di SPBU Pakai Barcode, Jika Tak Punya Pembelian Dibatasi

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Mulai 1 Oktober 2024 mendatang, pembelian BBM jenis Pertalite untuk kendaraan roda empat di setiap SPBU mulai diberlakukan barcode. 

Hal ini diungkapkan Anang, pengelola SPBU Pangkalan Balai Banyuasin, Selasa (17/9/2024).

Menurutnya, saat ini sudah dilaksanakan sosialisasi penggunaan barcode untuk pembelian BBM jenis pertalite.

"Memang sudah ada pemberitahuan dari Pertamina mulai 1 Oktober pembelian pertalite menggunakan barcode. Makanya, kami sarankan kepada pemilik kendaraan menggunakan pertalite untuk mempersiapkan barcode," katanya.

Baca juga: Nasib Petugas SPBU Minta Uang Admin Rp5 Ribu ke Pengendara Mobil Isi Pertamax, Pertamina Minta Maaf

Baca juga: SPBU Patih Galung Prabumulih Akui Pertalite Tercampur Air, Motor Diperbaiki dan Diisi Pertalite Full

Lanjut Anang, bila sudah 1 Oktober bagi kendaraan yang belum memiliki barcode, tetap akan dilayani pembelian pertalite.

Akan tetapi, pembelian pertalite dibatasi. 

Pembelian pertalite tidak menggunakan barcode, hanya diperoleh maksimal Rp 200 ribu untuk setiap kendaraan. 

"Mungkin, secara keseluruhan pembelian pertalite akan menggunakan barcode. Sama seperti solar yang saat ini seluruhnya hatus menggunakan barcode," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai pembatasan pembelian pertalite untuk mobil-mobil jenis tertentu, menurut Anang hingga kini pihaknya masih belum mendapatkan informasi dari Pertamina. 

"Untuk pembatasan pertalite bagi jenis mobil tertentu, sejauh ini belum ada pemberitahuan. Hanya terkait pemberlakuan barcode saja," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com