Berita Nasional
Datangi KPK, Kaesang Pangarep Klarifikasi Soal Jet Pribadi, Ngaku Nebeng Pesawat Teman ke Amerika
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya buka suara soal jet pribadi yang digunakan saat ke Amerika Serikat.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
“Bukan pejabat negara, sebagaimana kalau kita baca Pasal 12B UU Tipikor ya, kalau dari definisi di situ sebenarnya tidak termasuk.”
“Tapi kita disini bukan untuk debat mengenai legal formal. Kedatangannya Mas Kaesang sudah melampaui debat-debat tersebut. Kita melihatnya ini insiiatif probaadi sebagai warga negara yang taat hukum,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan mengenai keberangkatan Kaesang ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024. Menurut dia, Kaesang sudah berencana berangkat ke Amerika pada tanggal 20 Agustus.
“Rencana pakai pesawat komersial, kebetulan juga ada temannya yang berangkatnya searah, makanya di tanggal 18 Agustus barenglah, nebeng.”
Saat ditanya apakah Kaesang ditawari untuk bareng menggunakan jet pribadi atau inisiatif sendiri, Francine hanya mengatakan bahwa Kaesang nebeng.
“Kebetulan searah jadi nebeng," jelasnya.
“Nebeng aja, itu kan diskusi antar teman aja,” ulangnya.
Penjelasan Ketua DPP PSI
Sementara, secara terpisah, Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil mengatakan, kedatangan Kaesang atas inisiatifnya sendiri.
"Benar, Mas Kaesang tiba-tiba mendatangi KPK. Itu atas inisiatif Mas Ketum sendiri," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Kaesang sempat dicari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai klarifikasi soal penggunaan jet pribadi saat bepergian ke luar negeri.
Hal itu bermula ketika istri Kaesang, Erina Gudono memamerkan foto jendela pesawat yang merujuk pada jet pribadi jenis Gulfstream G650ER.
Kemudian, beredar juga video mengenai Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi Gulfstream dengan nomor registrasi N588SE.
Publik mempertanyakan apakah penggunaan jet itu merupakan gratifikasi atau sewa.
Jika sewa, publik mempertanyakan sumber uang Kaesang untuk membayar biaya sewa pesawat jet pribadi yang ditaksir mencapai Rp 8,7 miliar.
KPK sempat menyatakan akan meminta klarifikasi dari Kaesang melalui Direktorat Gratifikasi.
Namun, lembaga antirasuah membatalkan rencana klarifikasi atas dugaan gratifikasi itu karena kini ditangani Direktorat PLPM.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel
| Menkeu Purbaya Disindir Rocky Gerung, Disebut Sosok yang Ambisius dan Ingin Jadi Capres 2029 |
|
|---|
| Ngobrol Jaksa Agung, Menkeu Purbaya Kaget Ada Perlindungan Hukum Oknum Pajak Dulu :Saya Baru Tahu |
|
|---|
| Segini Kekayaan Muhidin Gubernur Kalsel Sindir Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, Nyaris Rp 1 T |
|
|---|
| Segini Harta Kekayaan Erwin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejari Terkait Kasus Dugaan Korupsi |
|
|---|
| Penjelasan Kejari Soal Pemeriksaan Wakil Wali Kota Bandung Erwin di Kasus Dugaan Korupsi,Masih Saksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.