Gadis Tewas di Padang Pariaman

Wali Kelas Nia Gadis Penjual Gorengan yang Tewas Mengenangnya Sosok Berprestasi, Sering Tolong Teman

Duka wali kelas Nia, Reni Fatma Yunita mengenang sosok gadis penjual gorengan siswa yang berprestasi di sekolahnya.

Youtube TribunSumsel
Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur dikenal siswa yang berprestasi di sekolahnya. 

Reni pun menangis mengenang sosok siswinya itu.

Ia berharap pelakunya segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal.

"Harapan saya pelakunya segera ditangkap, karena saya sendiri tidak iklas, anak yang begitu baik dibikin keji seperti ini. Segeralah ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Reni sambil menangis.

Rela Jadi Tukang Ojek

Sementara itu sahabat Nia, Yuka menceritakan perjuangan gadis penjual gorengan saat berjualan.

Kepada Yuka, Nia kerap bercerita kalau dirinya sering dijahili sekelompok orang saat jualan.

"Diganggu mungkin gak ada, cuma dia bilang, yang dia malaskan itu misal dia lagi jalan terus ada gerombolan orang bilangnya mau beli tapi gak jadi beli, tapi buat diganggu hal-hal mesum gak pernah," kata Yuka.

Tak hanya jualan gorengan, kata Yuka, Nia Kurnia Sari juga tak segan menjalani profesi laki-laki, yakni ngojek.

"Terkadang dia ngojek, kadang ada tetangga minta antar, dia ngojek," ungkapnya.

Yuka pun mengaku masih belum terima Nia tewas dengan cara mengenaskan.

Bahkan Yuka mengaku setiap malam masih tidak bisa tidur karena sahabatnya itu telah tiada.

"Yuka 24 bahkan selalu sama Nia, kalau enggak Yuka yang tidur di rumah Nia, kalau enggak Nia yang tidur di rumah Yuka. Jadi apapun kegiatan kami di hari-hari itu selalu sama-sama, ketika dapat kabar itu rasanya berat," kata Yuka sambil menangis.

Ibu Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

Selain itu,  Eli Marlina (44) ibu Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan mengaku belum tenang sebelum pembunuh anaknya tertangkap dan dihukum.

Ibu korban berharap pembunuh anaknya segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya, bahkan jika memungkinkan ia berharap pelaku dihukum mati.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved