Gadis Tewas di Padang Pariaman
Misteri Kematian Nia, Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Ini Kata Polisi Soal Hasil Autopsi
Ia menerangkan sejak jenazah Nia ditemukan terkubur tanpa busana (Minggu), pihaknya sudah langsung bekerja untuk memeriksa penemuan jenzah tersebut.
TRIBUNSUMSEL.COM, PADANG PARIAMAN - Penyebab kematian Nia Kurnia Sari (18) alias NKS, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman yang ditemukan terkubur di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Minggu (8/9/2024) sore, masih jadi misteri.
Hingga berita ini terbit, belum diketahui pasti siapa pelaku dari kematian yang terindikasi adanya tindakan pembunuhan itu.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy menyebut, kasus kematian Nia masih ditangani oleh pihaknya, dilansir dari Tribun Padang.
Ia menerangkan sejak jenazah Nia ditemukan terkubur tanpa busana (Minggu), pihaknya sudah langsung bekerja untuk memeriksa penemuan jenzah tersebut.
“Sejak melakukan evakuasi korban, kami sudah menggandeng tim inafis di TKP, untuk mengamankan bukti yang ada,” ujarnya.
Selain mengamankan TKP, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan keluarga supaya jenazah Nia bisa di autopsi mengingat kematiannya tidak wajar.
Hasil autopsi ini, kata Reggy belum bisa dibeberkan pihaknya, karena masih menunggu laporan lengkap dari RS Bhayangkara.
Ia menyebut hasil autopsi baru bisa diungkap dalam beberapa hari kedepan, karena prosesnya baru berlangsung, kemarin (Senin) pagi.
Terlepas dari itu, Reggy mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini, mulai dari keluarga korban dan masyarakat yang melihat kondisi terakhir korban.
“Jadi, kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi dan fakta lapangan,” tuturnya.
Kasat juga menyebut bahwa kematian Nia, mengarah pada indikasi pembunuhan, mengingat kronologis dan keterangan dari sejumlah saksi.
Diketahui, NKS, gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur di dalam semak-semak ditutupi pasir dan daun-daun, di Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu (8/9/2024).
NKS sebelumnya, dikabarkan telah menghilang sejak 3 hari lalu, dari hari Jumat hingga akhirnya ditemukan pada Minggu sore.
Setelah ditemukan, betapa terkejutnya orangtua NKS melihat kondisi terakhir putrinya ditemukan.
Baca juga: Begini Reaksi Pacar Tahu Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh, Sempat Dituduh
Momen pilu itu terlihat dari unggahan Instagram @matarakyatsumbar.id.
"Mengetahui anaknya Terkubur,orang tua Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan yang sempat Hilang menangis Histeris.
Terduga Pelaku Sudah Diburu Tim Gagak Hitam Jatanras @polres_padangpariaman," tulis dalam keterangan.
Tampak seorang ibu berbaju lengan panjang berwarna merah kuning menangis meraung-raung.
Tak lama ia jatuh pingsan hingga dibantu dibaringkan oleh warga sekitar.
Ketika dicari, warga hanya menemukan jilbab dan barang dagangannya di sekitar semak-semak kayu tanam.
Baca juga: VIDEO -- Momen Terakhir Nia Gadis Penjual Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas Terkubur, Keliling Jualan
Kronologi
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan soal kasus gadis gorengan ditemukan tewas terkubur di Padang Pariaman.
Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol mengungkapkan kronologi kasus penemuan jasad gadis penjual gorengan.
Faisol menyebutkan NKS telah menghilang sejak 3 hari lalu, sejak hari Jumat hingga akhirnya ditemukan pada Minggu sore.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat dari keluarga korban diawali dengan tidak pulangnya inisial NKS mulai dari hari Jumat 6 September kemarin yang mata pencariannya penjual gorengan," kata Faisol lewat Instagram @polres_padangpariaman, Minggu (8/9/2024).
Lebih lanjut, Faisol mengatakan jasad NKS ditemukan berdasarkan bukti perlengkapan pakaian yang dikenakan korban.
"Jadi dari hari Jumat tidak pulang hingga orangtuanya melaporkan kepada Walinagari, ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pencarian hingga sabtu tidak diketemukan dan alhamdulillah tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan bukti perlengkapan yang sudah dipakai oleh korban, ada sandal, kain dan payung yang berada di dekat TKP korban ditemukan," jelas Faisol.
Faisol mengatakan, jasad NKS ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana.
"Korban ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana," terangnya.
"Sampai saat ini tim dari Reskrim melakukan penyelidikan dan kami meminta untuk keluarga korban juga diminta keterangan sehingga menambah bukti-bukti lainnya sekaligus keterangan dari para saksi yang melihat anak ini pada saat berjualan satu dua hari sebelumnya," bebernya.
Adapun jasad NKS ditemukan berjarak 500 meter dari rumahnya tepat di Korong Pasang Galombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman.
"TKP penemuan mayat berjarak 500 meter dari rumah tepatnya di Korong Pasa Gelombang Nagari kayu tanam Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman," terangnya.
Jenazah kini dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," tambahnya.
Lebih lanjut, Faisol mengatakan korban diduga dibunuh seseorang, namun pihaknya belum bisa memastikan pelaku karena masih dalam penyelidikan.
"Sedang kita selidiki ya. Nanti diberikan informasi lengkapnya," kata Faisol.
Tangis Ibu Saksikan Pemakaman
Nia telah dimakamkan, Senin (9/9/2024).
Jenazah korban dimakamkan setelah menjalani autopsi di RS Bhayangkara.
Prosesi pemakaman NKS diwarnai kesedihan keluarga dan teman-teman korban.
Almarhumah dimakamkan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Cimangkuang, Korong Pasa Surau, Nagari Guguak Kayu Tanam, Padang, Sumatera Barat.
Dari tayangan Youtube Kontributor Sumbar, terlihat ibunda gadis pejual gorengan itu berjalan tertatih-tatih saat hendak meninggalkan pemakaman.
Wanita paruh baya itu tampak linglung hingga tubuhnya mulai jatuh pingsan.
Para ibu-ibu lainnya berusaha membopong tubuh ibu korban menuju mobil.
Kematian korban secara tragis diduga kuat dibunuh itu membuat orangtua almarhumah syok, lantaran tak percaya jika anak yang dikenal baik, mandiri dan rajin ibadah tersebut telah menjadi korban pembunuhan.
Walinagari Guguak Kayutanam, Ahmad Yuni Kamil yang turut hadir dalam prosesi pemakaman korban.
Ia turut merasakan kesedihan atas kepergian almarhumah yang dikenal sosok anak penurut dan sebagai tulang punggung keluarga sejak Nia duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Dari SMP dia (Almarhumah) sudah dagang gorengan, sampai tamat SMA tahun ini. Nia juga merupakan tulang punggung keluarga, sebab beliau ini memang dikenal rajin, itu setahu kami," tutur Walinagari Guguak Kayutanam, Ahmad Yuni Kamil di lokasi pemakaman.
Ibunda gadis pejual gorengan yang tewas terkubur di Padang Pariaman berjalan tertatih-tatih hingga jatuh pingsan saat hendak meninggalkan pemakaman putrinya, Senin (9/9/2024).
Sebelumnya, beredar video orangtua NKS menangis histeris hingga jatuh pingsan saat putri tercintanya dievakuasi.
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Padang Pariaman
Gadis Penjual Gorengan
Nia Kurnia Sari
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman
Iptu AA Reggy
'In Dragon Dihukum Mati, Nak', Tangis Ibu Gadis Penjual Gorengan yang Anaknya Tewas Dibunuh Indra |
![]() |
---|
Akhir Nasib Indra Septiarman Pembunuh NKS Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Divonis Mati |
![]() |
---|
Hancur Hati Ayah NKS, Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman, Makam Anaknya Dipakai Syuting |
![]() |
---|
Kejamnya Indra Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Korban Sempat Diseret ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Rekontruksi Kasus Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman, Jasad NKS Dihanyutkan Indra ke Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.